Network
KABAR JOGLOSEMAR – Megan Thee Stallion mengggugat labelnya, 1501 Certified Entertainment perkara rencana rilis remix Butter BTS.
Rapper Megan Thee Stallion menuding bahwa 1501 Certified Entertainment dan pendirinya Carl Crawford berusaha mencegahnya merilis kolaborasi remix Butter BTS.
Perkara dirinya dengan label itu mencuat setelah laporan dokumen hukum yang diperoleh TMZ.
Rapper asal Houston itu ditampilkan dalam remix lagu hit grup Kpop Butter BTS yang dijadwalkan rilis Jumat ini. Namun hal itu sempat terhambat karena persoalan Megan dengan labelnya.
Baca Juga: Megan Thee Stallion Akan Rilis Remix Butter BTS Setelah Sempat Berseteru dengan Labelnya
Dengan dirilisnya remix Butter BTS, Megan percaya bahwa hal itu akan menumbuhkan basis penggemar internasionalnya.
Akan tetapi pihak label Megan, 1501 Certified Entertainment menganggap lagu itu tidak akan bagus atau bahkan berdampak pada karirnya.
Namun, dia mengatakan itu hanya alasan untuk memaksanya membayar mereka enam angka dan menandatangani rilis lagu.
Baca Juga: Lucas WayV Dituduh Selingkuh, Ini Pengakuan Sang Gadis
Dia mengatakan langkah terakhir pada 1501 untuk menghentikan remix Butter BTS adalah melanggar perintah dan ingin hakim turun tangan sehingga dia bisa merilis lagu tepat waktu.
Perkembangan terbaru, seorang hakim telah memutuskan Megan Thee Stallion jelas akan merilis remix Butter BTS di mana dia ditampilkan.
Bukan sebelum perkara remix Butter BTS, Megan Thee Stallion menggugat labelnya. Pada Maret 2020, dia menggugat 1501 Certified Entertainment, mengklaim bahwa label tidak akan membiarkan dia merilis musik baru karena dia ingin menegosiasikan ulang kontraknya. ***
