Network
KABAR JOGLOSEMAR – Influencer sekaligus aktivis dr Tirta berkomentar soal kebijakan yang diucapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahwa pengunjung yang ingin masuk mall wajib bawa hasil PCR.
Melalui media sosial Twitter miliknya, dr Tirta mempertanyakan urgensi wajib membawa hasil PCR untuk masuk ke mall.
Dirinya lantas mempertanyakan keadilan Kesehatan dan menuding bahwa kebijakan yang disampaikan oleh Kemendag itu akal-akalan untuk dagang PCR.
“Masuk mall d jakarta. Wajib pcr. Harga pcr 850.000. Orng luar jawa aja pcr mash nunggu 5 hari. Bukti saya siap kasi,” tulisnya dalam akun Twitter @tirta_hudhi pada 10 Agustus 2021 seperti dikutip KabarJoglosemar.
“Pasien juga siap sharing. Di jakarta pcr dijadikan syarat masuk mall. Kesehatan buat semua rakyat, katanya. Yoi ga @Kemendag? Mau dagang pcr apa gmana," sindirnya.
Dalam utas itu, dr Tirta mengatakan bahwa hasil PCR seharusnya digunakan untuk kepentingan tracing.
" Tau fungsi pcr kan @Kemendag ? Buat test dan tracing. Bukan buat orng ke mall. Pcr tu banyak2 gitu, sebar ke luar jawa. Mosok mash 5-14 hari. Keburu ga dapet early treatment selama isoman. Kan sampean bisa tanya ahli2 lain. Yg bener gimana," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Suasana Olah TKP Menegangkan, Elsa Ngamuk Diceraikan Nino
Ia berpendapat bahwa dengan usulan Kemendag bahwa masuk mall wajib bawa hasil PCR justru malah merugikan pihak mall sendiri.
“Ayolah. Kita sama2 dagang d sini. Toko gua juga ada 89 an. Mewajibkan pcr buat ke mall itu sama aja bunuh mall dan tenant. Yg untung mah yg dagang pcr. Gimane sih gini aja ga paham,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan bahwa salah satu syarat masuk mall ialah menunjukkan hasil tes negatif PCR dan atau Swab Antigen.
Menurutnya penggunaan PCR atau Swab Antigen bisa meyakinkan pengelola mal bahwa yang berkunjung adalah orang yang sehat.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Mi Mix 4 dan Harganya, Terobosan HP dengan Kamera di Tersembunyi Bawah Layar
"Kalau saya sih pakai PCR masuknya tadi. Jadi sudah vaksin dua kali, pakai PCR dan atau Antigen. Kan kalau mau leluasa ya dia mesti pakai Antigen, jadi sekarang ini persyaratannya vaksin, dan PCR dan atau Antigen baru bisa masuk mal," kata Lutfi pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Mendag Lutfi mengatakan jika keberatan masuk mall dengan wajib membawa hasil PCR atau Antigen maka tidak usah ke mall. Ia pun menyarankan masyarakat berbelanja di pasar yang tidak perlu syarat khusus. ***
