Baca Juga: Nama Tidak Muncul di Peduli Lindungi, Ini Cara Tetap Bisa Download Sertifikat Vaksin
Nino mengizinkan proses tersebut dilakukan di rumahnya. Aldebaran, Andin, Papa Surya, Mama Sarah dan Sumarno dipanggil untuk menyaksikan olah TKP.
Mama Rosa juga mau ikut dan menyaksikan peristiwa yang merenggut nyawa anak kesayangannya. Meski gugup, Mama Rosa berusaha untuk kuat dan ingin menghadiri olah TKP.
Tiba saatnya untuk melakukan olah TKP, rupanya banyak media yang datang. Sebenarnya Nino terganggu dan takut keluarganya mendapat komentar-komentar negatif.
Tak di sangka banyak wartawan yang datang karena mengikuti mobil polisi. Elsa pun menjadi perbincangan tetangga.
Baca Juga: Realme GT Master Edition akan Rilis di Indonesia 18 Agustus 2021, Berikut Bocoran Spesifikasinya
Bagaimana situasi olah TKP di rumah Nino? Elsa akan menunjukkan saat dia membunuh Roy. Bermula dari rasa kecewa dan marah, hingga akhirnya nekat melakukan tindakan keji itu.
Apalagi saat itu, Elsa kabur dari rumah Nino dan membuat Andin yang dituduh sebagai pelakunya. Mama Rosa begitu syok karena orang secantik Elsa tega membunuh Roy.
Meskipun Roy juga salah tetapi kejahatan Elsa tidak hanya itu. Dia telah memfitnah Andin, membuang anaknya Andin, bahkan sampai membuat makam kosong.
Baca Juga: HYBE Labels Klaim Girl Group Baru Sebanding dengan BLACKPINK?