Ia pun memberanikan diri untuk menceritakan masalah pada orang tuanya. Ia pun mendapatkan nasehat setelah itu.
"Akhirnya saya berbagi apa yang saya rasakan dengan mereka, dan ibu dan ayah saya berbicara kepada saya seperti mereka adalah pelatih hidup saya." katanya.
Namun sekarang, pola pikirnya telah berubah dan dia bisa lebih fokus pada dirinya sendiri. Ia juga memiliki pemikiran yang berbeda setelahnya.
Baca Juga: Suga BTS Ungkap Perbedaan Rapp Bahasa Korea dan Bahasa Inggris
Ketika ibunya memberi tahu dia bahwa itu pertanda dia menjadi dewasa, dia tertawa dan bercanda bahwa dia lebih suka tidak menjadi dewasa.
"Ibuku memberitahuku itu berarti aku tumbuh dewasa, dan akhirnya aku menjadi dewasa. Jadi saya berkata, saya tidak ingin menjadi dewasa—itu terlalu sulit." ujarnya.