Network
"Saya benar-benar berpikir Butter akan dimainkan di Final Euro di Stadion Wembley. Bukan hal konyol di zona penggemar kosong atau daftar putar UEFA Spotify. Voting itu dijawab oleh jutaan orang dan Anda tidak bisa melakukannya. UEFA berbohong seperti biasa," tulis seorang mengaku ARMY.
Disamping itu, ada pula yang merasa dimanfaatkan oleh UEFA untuk menjaring lebih banyak penonton Euro 2020 lewat Butter BTS ean fandom lain.
"Euro 2020 kami menuntut permintaan maaf dari Anda, Anda menggunakan Army untuk mendapatkan lebih banyak rating, semua fandom berharap untuk melihat lagu butter di Eurocup, setidaknya Anda harus meminta maaf karena telah memanfaatkan fandom untuk memiliki lebih banyak penonton," komentar penggemar lainnya.
"Saya merasa tersinggung seperti penggemar lainnya yang Anda gunakan hanya untuk melihat @EURO2020 kami meminta Anda untuk meminta maaf," tuli seorang penggemar.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramal Kematiannya Sendiri, Roy Kiyoshi: Gue Akan Mati Sebelum Usia 40 Tahun
"ARMY menunggu dengan penuh semangat untuk mendengar suara Butter dan Anda hanya menggunakan kami, Louis bermimpi bahwa lagunya akan terdengar dan Anda hanya memanfaatkan fandom kami," imbuh pernyataan itu.
Hingga kini perdebatan terkait lagu Butter BTS oleh para penggemar ARMY di sosial media terhadap pihak UEFA Euro 2020 masih berlanjut. ***
