Network
3. Dituding ada curangan saat voting
Masih dari petisi dan protes yang beredar di media sosial, sebagian besar orang yang mengaku sebagai penggemar sepak bola menuding ada kecurangan.
Banyak yang menuding perolehan voting lagu didapat karena satu orang penggemar BTS atau ARMY melakukan vote berkali-kali dengan akun yang berbeda.
Baca Juga: Ada Chen EXO, Ini 4 Idol Kpop yang Dibully Penggemar karena Skandal Kencan
"Menolak lagu Butter dengan berbagai alasan yang sudah disampaikan oleh banyak kreator! mulai dari kecurangan dan akun palsu serta lainnya! kejujuran dan keadilan adalah hal yang dipertaruhkan disini! Bukti bisa dilihat di banyak channel telegram fanbase BTS dan sebagainya," seperti dikutip dari petisi Change.org
"Maaf, sepertinya ada kecurangan dalam voting lagu final EURO2020, lagu butter -BTS divote oleh satu orang menggunakan 10-300 akun Twitter, dan lagu ini sangat tidak cocok untuk pertandingan terakhir EURO2020," tulis seorang netizen di komentar Twitter @EURO2020.
4. ARMY bantah kecurangan
Tudingan melakukan kecurangan tersebut lantas dibantah oleh para ARMY. Banyak akun ARMY menulis bahwa perolehan suara di voting itu didapat secara real.
Baca Juga: Singkirkan Spanyol di Semifinal, Italia Lolos ke Final Piala Eropa
Banyak ARMY kecewa karena idola mereka BTS justru mendapat tudingan miring imbas dari voting. Mereka bahkan sampai menegaskan berulang kali tidak melakukan kecurangan.
"Apakah kamu tidak mengerti mengapa marah?Begitu banyak fandom yang menyalahkan karena curang ketika kami TIDAK PERNAH curang dan Anda tahu mereka tidak akan melakukan ini jika mereka menghina seseorang, jadi ya itu rasisme/xenofobia," tulis seorang fans BTS.
"ARMY tidak pernah mengemis untuk vote. Dan kami tidak curang seperti kalian!!," tulis fans lainnya.
