Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejak kemarin, 1 Juni 2021 karakter Zahra di Mega Series Suara Hati Istri terus menjadi sorotan termasuk kritikan. Hal ini karena karakter Zahra sebagai istri ketiga diperankan oleh artis berusia 15 tahun.
Dia adalah Lea Ciarachel, perempuan kelahiran Bali, 5 Oktober 2006. Perempuan yang akrab disapa Lea ini beradu akting dengan sejumlah artis ternama seperti Bryan Andrew, Metta Permadi, hingga Panji Saputra.
Sayangnya, pemeran Zahra ini menjadi perbincangan termasuk dapat kritik dari Ernest Prakasa yang juga seorang sutradara.
Baca Juga: Pemeran Zahra Berumur 15 Tahun Dinilai Belum Pantas Perankan Istri Ketiga, Ernest Prakasa Buka Suara
Ernest menilai bahwa hal ini sangat keterlaluan karena artis masih berusia 15 tahun memerankan adegan-adegan yang belum pantas.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terkait oleh etika, kontrak kerja ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis @ernestprakasa di Instagram, Selasa, 1 Juni 2021 kemarin.
Ernest Prakasa sampai melempar pertanyaan apakah wajar jika pemeran Zahra ini masih 15 tahun.
“Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur televisi rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” sambungnya dikutip Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Juni 2021: Nino Ambil Tindakan, Andin Makin Yakin Elsa Pembunuh Roy?
Lea Ciarachel memerankan karakter seorang istri. Dia beradu akting dengan Panji Saputra yang berperan sebagai Pak Tirta. Diketahui aktor Panji Saputra berusia 39 tahun.
Ernest Prakasa juga mengunggah kolase adegan-adegan antara Zahra dengan suaminya. Ada judul-judul yang tentang malam pertama sampai kehamilan Zahra.
Apalagi Zahra ini merupakan istri ketiga. Hal ini makin memancing komentar netizen termasuk para artis senior.
“TV tuh mustinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya! Oh my... ,” tulis @becktum.
“Gini amat sih konten TV nasional, miris,” komentar @ferlinassumanggara.
Angga Sasongko mempertanyakan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
“GILAAAKKK @kpipusat ngapain aja lo?,” tulis akun Instagram bercentang biru @anggasasongko.
“Mending naga naga,” sindir Babe Cabita.
Ada netizen yang mengaku rindu dengan acara TV bermoral seperti dulu.
“Kangen acara tv yg bermoral kayak dulu,” ungkap @ayuwahyu_18. ***
