Network
KABAR JOGLOSEMAR - Konflik rumah tangga Nathalie Holscher dan Sule kian rumit dan menjadi konsumsi publik.
Hal ini berawal dari aksi Nathalie menghapus semua foto Sule di akun Instagramnya kemudian mengunggah foto sedang menangis dengan sederet kalimat galau.
Nathalie pun kemudian diketahui angkat kaki dari rumah Sule. Namun, belakangan hubungan Nathalie dan Sule dikabarkan membaik karena Nathalie hamil.
Dalam postingan terbarunya pun Nathalie menyebutkan bahwa kondisi emosinya dikarenakan perubahan hormon ia sedang hamil.
Lalu, apakah benar ibu hamil sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon yang berdampak pada emosi dan psikologis?
Inilah perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Sebut Anaknya Mirip Anak Korea, Netizen: 'Kalau Rafathar Jelas Mirip'
1. Hormon Progesteron dan Estrogen
Kedua hormon ini sangat berperan terhadap pertumubuhan organ-organ bayi, seperti menumbuhkan plasenta dan membantu kerja hormon kehamilan lainnya.
Hormon estrogen muncul begitu perempuan dinyatakan positif hamil dan terus memuncak hingga trimester ketiga.
Hormon progesteron bertugas merelaksasi otot rahim agar tidak berkontraksi untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi.
Baca Juga: Voting Sudah Dibuka, Ini Daftar 23 Nominasi Premier League Hall of Fame
Hormon ini juag sering dikaitkan dengan penyebab perubahan suasana hati sehingga ibu hamil pada awal kehamilan sering mengalami perubahan mood atau mood swing, sensitif, dan mudah sedih.
2. HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Tanda positif (+) atau negatif (-) yang muncul pada saat ibu hamil mengetes kehamilan adalah pengaruh dari hormon HGC ini.
Hal tersebut karena hormon ini muncul setelah sel telur dan sperma bersatu yang kemudian mengonfirmasi apakah seseorang hamil atau tidak.
Hormon ini muncul di Trimester pertama dan membuat perempuan mengalami mual-mual atau Morning sickness.
Baca Juga: Lagi-lagi Musibah KRI Nanggala 402 Dijadikan Bahan Candaan dan Konten TikTok, Netizen Geram
3. Hormon Kortisol
Hormon kortisol bukanlah hormon khusus kehamilan namun bisa muncul jika ibu hamil mengalami stres atau tekanan.
Stres atau tekanan itu seringkali muncul dari diri sendiri maupun orang lain. Hormon kortisol muncul saat ibu mengalami stres negatif.
Stres tersebut bisa dipicu karena kekhawatiran terhadap kesehatan bayi, proses persalinan, dan lain sebagainya.***
