Hal ini karena makin banyak adegan-adegan drama Joseon Exorcist yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.
Baca Juga: Wisata Air Terjun Kedung Tolok Imogiri, Bangkit Kembali Setelah Terkubur 5 Tahun
Menurut keterangan dari pihak drama, drama ini memang tidak sepenuhnya menceritakan tentang sejarah. Namun juga ada unsur fantasi sehingga tentu saja ada unsur yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.
Akan tetapi, dalam petisi disebutkan bahwa bila memang fantasi, seharusnya membuat karakter baru, bukan menggunakan karakter yang sudah ada.
Dikhawatirkan, hal tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman terhadap sejarah Korea oleh orang asing.
“Jika drama itu dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka harusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata. Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan mengira bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama tersebut adalah nyata,” jelas si penulis petisi dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Ketidaksesuaian adegan dengan fakta sejarah ini rupanya bukan merupakan kontroversi pertama yang menimpa drama Joseon Exorcist.
Sebelumnya, mereka juga terlibat dalam kontroversi terkait penggunaan atribut-atribut China dalam adegannya.
Baca Juga: Sinopsis Drama Mouse Eps 8: Jung Ba Reum dan Go Moo Chi Kerja Keras Pecahkan Kasus Pembunuhan
Selain itu, produksi drama ini juga dituding mendapat bantuan dana dari pihak China.