Tolak Tawaran 1 M, Ini Alasan Agnez Mo Disebut Banyak Maunya Saat Berkarier di AS

- 6 Januari 2021, 13:17 WIB
Agnez Mo
Agnez Mo //Sumber: Instagram.com/@agnezmo

 

KABAR JOGLOSEMAR – Agnez Mo diketahui telah berhasil melebarkan karirnya di industri musik Amerika Serikat. Karena itulah, Agnez pun menetap di sana.

Seperti yang kita ketahui bersama, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki perbedaan budaya yang cukup ekstrem. 

Di sana, masyarakatnya lebih terbuka terhadap hal-hal yang masih dianggap tabu di Indonesia.

Baca Juga: Kontrak GOT7 di JYP Entertainment Akan Berakhir Januari Ini, Bagaimana Nasib GOT7?

Disebut oleh Agnez, orang-orang di Amerika cenderung mengentengkan sesuatu. Maksudnya, bila hal itu di Indonesia dianggap buruk, di sana bisa dianggap normal.

Agnez Mo yang kini berkarir di sana pun merasakan perbedaan budaya ini. Tak bisa dipungkiri, perbedaan budaya ini juga berimbas pada karirnya.

Diungkapkan olehnya bahwa pada saat mempromosikan lagu Overdose, Agnez pernah ditawari uang kurang lebih USD75.000 atau hampir Rp1 miliar untuk datang ke strip club atau klub penari telanjang.

Baca Juga: Yugyeom GOT7 Akan Hengkang dari JYP Entertainment dan Gabung ke AOMG? Ini Faktanya

Di strip club tersebut, ia hanya diminta untuk hadir selama 30 menit saja dan menyapa orang-orang.

“Mereka itu kalau promosi di strip club, menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku,” jelas Agnez.

Namun, Agnez menolak tawaran itu mentah-mentah karena ia berpendapat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.

Baca Juga: Akan Dibayar Rp1 Miliar, Agnez Mo Tolak Mentah-mentah Promosi Lagu di Klub Penari Telanjang

Tak heran rekan-rekan kerjanya di Amerika pun tidak mengerti dengan pola pikir Agnez ini. Karena mereka menganggap itu adalah bagian dari pekerjaan.

Menurut Agnez, semenjak itulah dirinya sering sedikit memperoleh tawaran atau project di Hollywood. Itu karena orang-orang itu berpikir bahwa dia ‘sulit’ karena banyak maunya.

“Kok gue ditaro di mana gue udah punya album sama Chris Brown, gue udah ada lagu dengan French Montana. Tapi gue tetep harus ada di posisi di mana pada akhirnya ada beberapa orang yang menyerah terhadap proyeknya. Karena gue bilang enggak, gue memilih-Mu, Bapa,” lanjut Agnez.

Baca Juga: Waspada, Setelah Libur Natal dan Tahun Baru, Keterisian Ruang ICU dan Isolasi RS Meningkat

Diakui Agnez, rekan-rekannya di Amerika memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan nilai yang dianutnya. Sesuatu yang di mata Agnez salah, di mata mereka itu normal.

Sehingga, ketika Agnez mencoba menerapkan nilai-nilai tersebut, ia akan dianggap berbeda dan aneh.

“Hal-hal buruk tersebut yang tidak sesuai dengan apa yang Tuhan mau dari kita, untuk mereka itu normal. Jadi pada akhirnya karena dunia bilang itu normal, dunia bilang itu normal,” tegas mantan kekasih Denny Sumargo ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Januari 2021: Elsa Ikutan Kepo Soal Roy, Aldebaran Pasang Badan untuk Andin

“Jadi pada saat gue lagi menolak untuk melakukan hal-hal seperti itu, gue malah yang dianggap aneh,” pungkas Agnez Mo.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah