Network
Baca Juga: Ini Komentar Sujiwo Tejo Atas Kasus Jerinx SID
Deddy pun menimpali bahwa itu semua kembali lagi pada masing-masing orang dalam menyikapi pandemi ini.
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam kehidupan sehari-hari memang ada sebagian orang yang sangat berhati-hati dan tertib menerapkan protokol kesehatan di manapun ia berada.
Namun, di sisi lain, tak sedikit pula orang yang bersikap acuh tak acuh dan beraktivitas normal seolah tak terjadi pandemi.
Baca Juga: Mengenal Teh Jati Cina: dari Manfaat, Dosis, Hingga Efek Samping
“Tapi kalau kita percaya pada pikiran majemuk, gini. Tergantung kita mau apa. Mau kita parno atau kita bahagia,” komentar lelaki kelahiran Jember ini,
Lebih lanjut seniman yang sering berpenampilan nyentrik ini menyampaikan bahwa kondisi mental kita selama pandemi sebenarnya ditentukan oleh pikiran kita sendiri.
“Kalo kita bahagia dengan mengatakan bahwa COVID ini dibuat orang, geng farmasi atau apa, kalo kita bahagia gitu, ya percaya itu aja. Kalo kita percaya ini adzab, ya percaya bahwa ini adzab. Kalo kita percaya bahwa ini adalah cara merenung, happy dengan itu yaudah,” jelasnya panjang lebar.
Baca Juga: Rekor Baru, DIY Catat 295 Kasus Sembuh Harian Virus Corona
Baca Juga: 7 Aktor Ini Rela Jadi Perempuan dalam Drama Korea, Totalitas Banget!
