"Damai sejahtera bagi kelima orang yang berjubah, damai besertanya yang telah bersatu dengan darahnya,"
Baca Juga: Sederet Insiden yang Membuat EXO Tak Tampil di MAMA selama 3 Tahun
Kalimat ini merujuk pada kejamnya pembantaian keluarga Nabi Muhammad SAW. Warganet menilai hal tersebut tidak pantas dijadikan latar belakang NCT U untuk tampil di panggung.
Di Twitter, penggemar mengungkapkan rasa frustrasi mereka dengan SM Entertainment, menuntut permintaan maaf untuk konsep "Make A Wish (Lagu Ulang Tahun)", dan meminta agensi untuk mendidik diri mereka sendiri tentang penyesuaian budaya.
Baca Juga: RM BTS Beri 4 Pengakuan Menyedihkan, Sempat Kabur dari Agensi
Beberapa penggemar juga meminta orang lain untuk membantu tren #SMStopDisrespectingIslam untuk membantu mereka memperhatikan masalah yang sedang berlangsung.
"Sejujurnya saya tidak ingin berbicara tentang kotak? karena kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya mereka pikirkan (arsitek atau Islam)
TAPI yang tak terbantahkan adalah penggunaan IMAM HUSSAIN SHRINE, yang menyimpan sejarah tragis, sebagai latar belakang DANCE AND MUSIC di SBS. #SMStopDisresectingIslam," tulis akun @nct_donkey.
I honestly don't wanna talk abt the box? because we will never know what they rlly had in mind (architect. or Islam)
BUT what's irrefutable is the use of IMAM HUSSAIN SHRINE, which holds tragic history to it, as the background of DANCE AND MUSIC at SBS#SMStopDisresectingIslam pic.twitter.com/CxqJTR8AwN— closed. (@nct_donkey) December 11, 2020
"Ini masalahnya. #SMStopDisresectingIslam, " tulis akun @nct_donkey.