KABAR JOGLOSEMAR - Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia berhasil meraih 1 juta lebih penonton sejak penayangan perdananya pada 8 September 2022 lalu.
Film berdurasi 2 jam lebih 35 menit itu akan menceritakan tentang seorang ayah yang memiliki keterbatasan sehingga berperilaku seperti anak kecil. Kendati demikian, Ia mempunyai anak yang mengurusnya dengan baik.
Baca Juga: Ini Sederet Film Indonesia Yang Tembus 1 Juta Penonton pada 2022, Ada Miracle In Cell No 7
Akan tetapi, kedekatan antara ayah dan anak itu tidak bertahan lama karena sang ayah dituduh telah melakukan kejahatan kepada anak kecil yang membuatnya harus hidup di dalam penjara.
Film Miracle In Cell No 7 ini diangkat dari kisah nyata. Film ini mulanya berasal dari Korea Selatan dan diadaptasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Berikut adalah sederet negara yang turut meremake film Miracle in Cell No. 7 asal Korea Selatan ini, simak di bawah ini :
1. Negara Filipina
Film ini diremake oleh negara Philippina pada tahun yang sama 2019. Berdurasi dua jam, film ini memiliki judul sama dengan judul aslinya yakni Miracle in Cell No. 7.
2. Negara Turki
Film remake asal Turki ini diberi judul yang berbeda dengan aslinya yaitu 7 Kogustaki Mucize dan dirilis pada tahun 2019.
Film ini disutradarai oleh Mehmet Ada Öztekin dan sukses mendapatkan beberapa penghargaan seperti penghargaan Golden Palm 2020 dengan film terbaik juga aktor terbaik.
3. Negara India
Negara selanjutnya yang meremake film ini adalah India. Dirilis tahun 2017, India meremake dengan judul yang berbeda yakni Pushpaka Vimana. Film ini disutradarai oleh S. Ravindranath dengan menggunakan bahasa Kanada.
4. Negara Indonesia
Indonesia turut menjadi negara yang meremake film Miracle In Cell No 7. Film ini juga sukses mencuri perhatian publik.
Dalam versi Indonesia, Vino G Bastian didapuk sebagai pemeran utama yang memerankan karakter ayah, Dodo Rozak.
Demikian beberapa negara yang ikut meremake film Miracle in Cell No. 7 asal Korea Selatan ini. Selamat menyaksikan! ***