Imbas Usai Kritik Kominfo, WhatsApp Arie Kriting Diteror

2 Agustus 2022, 11:30 WIB
Akun WhatsApp Arie Kriting /

KABAR JOGLOSEMAR - Ernest Prakasa membagikan kasus peretasan dan teror melalui WhatsApp yang dialami oleh kerabatnya, Satriaddin Maharinga Djongki atau Arie Keriting.

Kasus itu terjadi, diduga setelah Arie Kriting mengkritik tindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang memblokir sejumlah situs dan aplikasi karena belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Dalam unggahannya di akun Twitter, tampak Arie Kriting mendapat teror dari orang yang tak dikenal.

Baca Juga: Komentar Penonton Setelah Menyaksikan Pengabdi Setan 2: Communion: Bikin Tegang Dari Awal Sampai Akhir

"Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan peretasan dan teror. Norak banget," tulis Ernest sambil menyertakan unggahan foto tangkap layar yang memperlihatkan isi pesan tersebut.

Adapun isi pesan teror di WhatsApp yang ditujukan kepada Arie Keriting itu menggunakan foto profil wajah wanita berambut panjang dengan nomor 085697009312 dan menyinggung soal urusan pribadinya.

"P, Urusan agama dan keluarga lu aja belom kelar, udah sok-sokan ngurusi PSE. Urusin dulu istri n mertua lo, tolol," isi pesan WA ke Arie Kriting tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Dunia Tipu-Tipu Oleh Yura Yunita, Trending 1 YouTube Kategori Musik

Cuitan Ernest itu membalas salahsatu cuitan di akun @_bagasnanda_ yang mengabarkan salah seorang pembicara dalam obrolan Space membahas soal pemblokiran itu mendapatkan teror melalui Whatsapp.

Sebelumnya, Arie Keriting sempat membuat cuitan yang menyinggung Kominfo.

"Boleh kesel sama Pak Menteri, tapi coba disimak juga itu pejabat lama yang sudah bertahun-tahun bercokol di instansi itu,"

Baca Juga: Unduh Minecraft Java Edition di LINK BARU Versi 1.19.11, Download yang Resmi di Sini 

"Menteri ganti, mereka tetap saja di situ, dan masalahnya gak pernah habis. Mungkin gak sih mereka itu sumber masalah utamanya?" tulis Arie Keriting.

Pemblokiran Kominfo terhadap sejumlah aplikasi dan situs resmi itu juga mendapatkan hujatan dari netizen.

Tagar #BlokirKominfo digaungkan di berbagai media sosial untuk menentang pemblokiran itu. Sementara itu, mereka juga menertawakan Kominfo yang membiarkan aplikasi judi bebas beroperasi dengan alasan situs itu tidak menggunakan uang dan hanya permainan. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler