KABAR JOGLOSEMAR - Ziva Magnolya baru-baru ini pasang badan membela temannya, Keisya Levronka di media sosial.
Hal ini berkaitan dengan masalah curhat sakit hati Keisya Levronka kepada Ivan Gunawan dan Astrid Tiar dan warganet mulai menyoroti Keisya Levronka mudah terbawa perasaan atau baperan.
Sebagai rekan seperjuangan di Indonesian Idol season X, Ziva Magnolya turut membela Keisya Levronka yang diserang oleh warganet.
Baca Juga: Terungkap, Kopda Muslimin Bayar Eksekutor dan Bawa Kabur Uang Mertua
Melalui Twitter pribadinya, Selasa (26/7/2022), Ziva Magnolya menyebut setiap orang punya batas sakit hatinya termasuk temannya, Keisya Levronka.
"Enggak ada orang yang 'baperan' ya. Enggak bisa lo nyamaratain limit sakit hati lo sama orang lain. Ada yang kepentok sedikit masih bisa oke oke aja dan ada juga yang kesakitan dan langsung biru-biru," tulis Ziva Magnolya di akun Twitter @zivamagnolyeah, Selasa (26/7/2022).
Ziva Magnolya berharap warganet lebih baik memilih diam dibandingkan berkomentar yang menyakitkan hati orang lain.
Baca Juga: GTA SA Original APK di HP Android Gratis? Cek Link Aman dari Rockstar Games
"Intinya kalau enggak bisa ngerti orang lain minimal diam, enggak usah banyak cingcong," pungkas pelantun "Peri Cintaku" tersebut.
Cuitan Ziva Magnolya mendapat pendapat yang sama dari banyak warganet bahkan sampai dibicarakan oleh akun-akun gosip.
"Jebolan Indonesian Idol baru-baru ini saling support terharu banget," tulis warganet.
Baca Juga: GRATIS Link Download Minecraft Java Edition di PC? Simak Tautan Ini
"Gue suka junior-junior yang mau speak up gini biar orang-orang yang ngerasa paling senior enggak ngebully-bully lagi," sahut warganet lainnya.
"Kalo udah sakit hati dibilang baperan.. Manusia punya batas rasa sakit nya ges.. gak semua orang mental nya sekuat baja. Bahkan emang di dunia ini gak ada orang yang gak bakal sakit hati." timpal warganet lainnya.
Sebagai informasi, Ivan Gunawan dan Astrid Tiar sendiri diketahui sudah meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung Keisya Levronka. Namun, pro dan kontra di media sosial masih belum berakhir hingga saat ini. ***