KABAR JOGLOSEMAR- Kabar yang menimpa Marshanda baru-baru ini menggegerkan publik. Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles dengan keadaan Bipolar. Kabar tersebut diungkapkan oleh sahabatnya, Sheila Salsabila.
Kabar hilangnya Marshanda menyedot perhatian publik, pasalnya kabar ini sampai menyeret-nyeret Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Beberapa jam setelah kabar tersebut menyebar, keluarga tepis kabar soal hilangnya Marshanda di Los Angeles.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF 29 Juni 2022 Hari Ini, Klaim Hadiahnya Sebelum Hangus!
Adik Marshanda, Alyssa mengungkap bahwa sang kakak tidak menghilang dan baik-baik saja. Ia meminta kepada semua pihak agar tidak mempercayai informasi kecuali dari keluarga.
"Pernyataan klarifikasi, terkait dengan adanya pemberitaan soal hilangnya anak/kakak/keluarga kami, Marshanda yang hilang di Amerika Serikat, yang beredar di media sosial pada hari ini, Senin, 27 Juni 2022. Kami selaku keluarga ingin mengklarifikasi dan menginformasikan bahwa saat ini Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang," tulisnya dalam Instagram stories @dollysa.
Alyssa mengucapkan terimakasih kepada KBRI US dan Konjen LA yang telah membantu dan menangani situasi tersbut.
Selain itu, ia juga berterimakasih kepada kerabat yang sudah mengkhawatirkan kabar Marshanda.
"Untuk saat ini dan seterusnya pernyataan resmi terkait situasi Marshanda hanya akan disampaikan oleh kami, pihak keluarga," ucapnya.
"Mohon pengertian untuk sementara ini kami butuh privasi dalam menangani hal ini serta mohon doanya agar situasi tetap bisa kondusif seperti sedia kala," tambahnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF 29 Juni 2022 Terbaru, Klaim Banyak Hadiah Gratis Free Fire di Akhir Bulan
Sebelumnya Marshanda dikabarkan hilang, kabar tersebut diungkapkan oleh Sheila Salsabila. Hilangnya Marshanda disebut sudah tiga kali sejak pertama kali tiba di Los Angeles.
Dubes RI Untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani sudah memberitahukan jika saat ini Marshanda sudah ditemukan.
"Sudah ditemukan dan sekarang dalam pengawasan KJRI LA untuk dipulangkan ke Indonesia atas permintaan keluarga," ujar Rosan.***