Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Versi Asli yang Ditulis Simple Man dan Viral 2019

12 Mei 2022, 07:00 WIB

 

KABAR JOGLOSEMAR - Pecinta film horor saat ini dihebohkan dengan dirilisnya film KKN di Desa Penari 2022.

Film ini tayang perdana di bioskop INdonesia pada 30 April 2022 lalu. Banyak penonton yang penasaran dibuatnya.

Film KKN di Desa Penari diangkat dari kisah yang viral di Twitter pada tahun 2019 lalu. Kala itu, akun bernama Simple Man menuliskan kisah ini.

Baca Juga: TRIK TERBARU Main GTA 5 di Android yang Aman, Download Aplikasi Gratis Berikut Hanya 30MB

Akun itu membuat 2 versi cerita yaitu versi Widya dan versi Nur. Berikut ini adalah rangkuman cerita lengkap KKN di Desa Penari yang ditulis oleh akun SimpleMan.

Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu, melakukan KKN (kuliah kerja nyata) di sebuah desa W yang ada di Kota B.

Mereka berangkat ke Desa W menggunakan mobil. Namun, mobil tidak bisa masuk sampai ke Desa W karena jalan yang kecil.

Menurut Ayu, jarak dari jalan raya ke dalam desa memakan waktu 45 menit. Siapa sangka kejadian aneh mulai terjadi.

Sepanjang perjalanan menuju Desa W, Widya mendengar suara gamelan. Pak Prabu, Kepala Desa W mengajak mahasiswa itu berkeliling desa. Mereka menuju ke sebuah sinden (kolam air) yang rupanya seperti candi kecil.

Di sinilah yang akan menjadi lokasi proker. Nantinya, sungai dan sinden bisa terhubung layaknya jalan air.

Namun mereka terus dihantui kejadian aneh. Salah satunya Widya kaget ketika mendapati Nur menari layaknya penari profesional di depan rumah yang mereka tinggali.

Baca Juga: Download KKN di Desa Penari di Telegram dan IndoXXI Gratis? Cek Cara Nonton yang Aman Kualitas HD

Nur diceritakan sebagai seorang perempuan yang mengenakan hiijab. Berbeda dari sudut pandang Nur yang melihat Widya tidur dengan memeluk ular. Nur juga terbangun karena Widya menari di tanah lapang.

Awalnya, mahasiswa tidur di posyandu dan mahasiswi tidur di rumah warga. Pasca kejadian ini, mereka lantas tidur di tempat yang sama dengan pemisah sekat bambu.

Suatu ketika, Widya sempat mendengar kidung dari dapur. Widya pun berjalan ke sana untuk memeriksanya.

Namun saat melewati kamar Nur, ia melilhat Nur sedang bersujud. Siapa sangka jika Nur ternyata ada di dapur sedang minum air dari kendi dengan mukena.

Berbagai kejadian mistis terus terjadi. Seperti Widya yang mendengar Nur menyapanya dengan suara menyerupai nenek-nenek.

"Yo opo cah ayu, wis ngertos Badarawuhi? (Gimana anak cantik, sudah kenal Badarawuhi (penunggu di sini)?)" tanya nenek itu melalui tubuh Nur.

"Cah lanang sing ngganteng iku wae wis kenal loh karo Badarawuhi (Anak ganteng itu saja sudah kenal sama dia)"

Warga yang membantu proker para mahasiswa terutama yang berurusan dengan sinden pun satu per satu jatuh sakit.

Baca Juga: Download Minecraft 1.18 Gratis di HP Android? Cek Link Download

Malam selanjutnya, Widya mengikuti Bima yang pergi keluar. Widya mengikuti Bima yang pergi ke arah Tapak Tilas, tempat yang dilarang Pak Prabu.

Ia pun melihat sanggar. Di sana Widya mendengar Ayu sedang menangis. Di bawah sanggar ada gubuk dan Widya mendengar suara Bima.

Penasaran, Widya pun mengintip apa yang terjadi digubuk. Siapa sangka jika ia menyaksikan Bima berendam di Sinden (kolam) dengan banyak ular.

Widya pun berlari ketakutan sambil menangis. Siapa sangka jika ia bertemu dengan AYu yang sedang menari dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan.

Berdasarkan cerita yang ditulis, mata Ayu sembab seperti sudah menangis lama, tapi gelagat ekspresi wajahnya seolah meminta Widya untuk lari.

Betapa kagetnya kenyataannya Widya sudah hilang semalaman. Ayu ditemukan dalam kondisi tak bisa pejamkan mata dan Bima kejang-kejang.

"Kancamu nglakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe manungso opo meneh bangsa demit (temanmu melakukan larangan yang berat, larangan yang tidak bisa diterima manusia apalagi makhluk halus)" ujar mbah buyut.

Baca Juga: Link Streaming KKN di Desa Penari Gratis di Telegram Kualitas HD? Ini Link Nonton yang Aman

Ternyata, Ayu dan Bima melakukan hal tak senonoh di sinden (kolam) yang merupakan tempat sakral.

Akibatnya, Ayu harus menari mengelilingi hutan dan Bima menikahi Badarawuhi yang merupakan pemilik sinden.

Mbah Buyut itu mengatakan jika Badarawuhi adalah ratu ular yang kutukannya tak bisa ditolak. Hal ini tentu membuat para mahasiswa syok.***

 

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler