KABAR JOGLOSEMAR - BTS saat ini menjadi salah satu Kpop Idol yang bisa dikatakan memiliki popularitas mendunia.
Semasa debut, Big Hit Entertainment (sekarang Big Hit Music) ternyata melakukan training pada beberapa orang.
Baca Juga: Trending di Twitter, Ini Arti WORDLE-BTS X yang Sebenarnya
Hanya saja, BigHit Entertainment hanya memilih 7 orang untuk debut menjadi member BTS. Salah satu yang didepak adalah Kim Jihoon.
Kim Jihoon baru-baru ini melakukan wawancara dengan VICE Asia, di mana ia membuka tentang training dengan anggota BTS sebelum sayangnya ia dikeluarkan dari lineup debut.
"Bagian yang membuatku takut adalah bertanya, 'Bagaimana jika aku tidak melakukannya dengan baik?' karena ada banyak trainee lain yang berbakat. Saya benar-benar berpikir saya tidak cukup baik ... Kami mengadakan pertemuan dan mereka memberi tahu saya bahwa saya dikeluarkan dari grup ... Saya telah berlatih keras dan berlatih setiap hari, kadang-kadang sampai subuh [jadi saya pikir] 'Mengapa saya tidak mendapatkan lebih baik? Apa yang salah dengan saya?'," kata Kim Jihoon.
Setelah keputusan perusahaan dibuat, ia pun merasa kecewa. Penyesalan terbesarnya adalah tidak memiliki kesempatan untuk debut bersama teman-temannya.
Baca Juga: Jungkook BTS Nyanyikan ‘Stay Alive’ OST 7FATES CHAKO yang Diproduseri Suga
"Ketika saya diminta untuk meninggalkan grup, semua hal yang tidak menguntungkan ini terjadi pada saat yang bersamaan. Ini adalah impian saya, untuk menjadi seorang penyanyi. Saya bisa saja pergi ke agensi lain, tetapi saya sangat menyukai tempat ini. Saya sedih karena saya tidak bisa lagi berada dalam kelompok dengan teman-teman saya." tuturnya.
Akademisinya sangat terpengaruh. Dia hancur dan tidak bisa memaksa dirinya untuk menghadiri kelas, menyebabkan dia hampir putus sekolah.
"Saya berhenti menghadiri kelas dan hampir tidak lulus sekolah menengah. Saya mengalami gangguan dan bolos sekolah." ujar Kim Jihoon.
Baca Juga: Apa Arti ‘WORDLE-BTS X’? Ini Jawabannya
Secara mental dan fisik, dia bukan satu-satunya yang menderita. Ibunya mendengar tentang situasinya dan pingsan karena stres.
Seiring waktu, rasa sakit berkurang dan hidup terus berjalan. Saat ini, ia magang di sebuah instansi pemerintah dan seorang YouTuber sampingan. Ia berharap suatu saat bisa terkenal lewat video YouTube-nya.
***