KABAR JOGLOSEMAR – Belum lama ini host talkshow Amerika Serikat, Jimmy Kimmel Live! Menuai hujatan karena telah melempar candaan berbau rasis terhadap BTS.
Candaan berbau rasis tentang BTS tersebut dilemparkan oleh Jimmy Kimmel ketika mengundang aktris asal Asia yang membintangi serial Emily in Paris, Ashley Park.
Tentunya penggemar BTS tahu betul dengan sosok Ashley Park ini karena ia menyanyikan lagu milik BTS di salah satu adegan Emily in Paris dan bahkan dinotice oleh RM.
Baca Juga: MASIH AKTIF! Kode Redeem FF 30 Januari 2022 Server Indonesia, Dapatkan Item Langka Free Fire Gratis
Ashley Park menampilkan cover "Dynamite" BTS di acara itu, dan dia memberi tahu Jimmy Kimmel bahwa RM dan V membagikan klip covernya di Instagram.
Dia mengungkapkan bahwa dia mendapatkan manikur ketika dia mengetahui bahwa V memposting sampulnya, dan dia mengatakan itu adalah "keajaiban" bahwa dia bisa menyelesaikan manikurnya karena tangannya sangat gemetar karena kegembiraan diperhatikan oleh BTS.
Lalu ketika ia tahu bahwa video covernya ditonton oleh member BTS, makai a pun juga kaget hingga tidak bisa berpikir, berbicara, dan bahkan tidak bisa beraktivitas untuk sementara.
Baca Juga: Jadwal Misa Online Sabtu Minggu Tanggal 29-30 Januari 2022, Cek di Sini Kanal YouTube Gereja di KAS
Namun setelahnya, Ashley Park menjelaskan bahwa rupanya gejala tersebut tidak hanya ia alami karena sangat bersemangat tentang BTS tapi juga karena ia terkena Covid-19 varian Omicron.
Ashley Park menjelaskan bahwa dia tidak akan pernah menduga bahwa dia menderita COVID-19 karena dia pikir semua gejalanya adalah syok setelah RM dan V memperhatikannya.
“Jadi kau pikir itu adalah demam BTS. Mereka sangat berbahaya, kau beruntung bisa keluar hidup-hidup,” kata Jimmy Kimmel dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact 30 Januari 2022 Terbaru, Segera Tukar Sebelum Hangus!
Orang-orang memanggil Jimmy Kimmel karena membandingkan demam BTS dengan virus corona. Orang-orang Asia telah menjadi sasaran kebencian dan kekerasan sejak awal pandemi, dan banyak orang merasa bahwa lelucon Jimmy Kimmel hanya menambah bahan bakar ke api rasis dan anti-Asia.***