Tayang Malam Ini, Simak Link Drama Snowdrop Lengkap Sub Indo

15 Januari 2022, 08:49 WIB
Snowdrop /Soompi

 

KABAR JOGLOSEMAR – Drama Snowdrop akan tayang malam ini. Sehingga disajikan link untuk menonton episode terbarunya di bawah ini.

Snowdrop sendiri tayang secara eksklusif hanya di Disney+ Hotstar dan tidak ditayangkan di platform streaming online yang lain.

Cara Nonton Snowdrop

1.Kunjungi laman hotstar.com/id.

2.Klik tombol Subscribe

3.Klik opsi Monthly atau Annual

4.Klik tombol Continue

5.Lalu, masukkan nomor telepon pada kotak yang tersedia Ikuti langkah selanjutnya hingga proses berlangganan paket tuntas.

Baca Juga: Bisa di Android, Begini Cara Download dan Install Game GTA 5 Gampang

Anda dapat menontonnya di Disney+ Hotstar dengan berlangganan terlebih dahulu. Adapun biaya atau tarif paketnya, yaitu Rp39.000 per bulan atau Rp199.000 per tahun.

Bagi Anda yang penasaran dengan drama ini, dapat menontonnya di aplikasi atau website Disney+Hotstar. 

Kisah dalam drama tersebut terjadi di Seoul pada tahun 1987. Perlu diketahui, tahun 1987 adalah tahun penting di Korea. Yakni tahun di mana ada pergerakan demokrasi yang membawa Korea kepada sistem pemerintahan Republik seperti sekarang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Januari 2022: Giliran Irvan Dinasehati Andin, Identitas Jesica Diketahui Aldebaran

Sedangkan karakter pria lainnya adalah pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP) namun digambarkan lugas dan adil.

Meski awalnya Snowdrop sempat menimbulkan kontroversi di tengah kalangan rakyat Korea, namun saat ini Snowdrop menjadi salah satu drama yang diminati oleh penonton.

Snowdrop sempat menimbulkan kontroversi karena diduga tidak sesuai dengan fakta sejarah dan ditakutkan akan merusak citra Korea.

Baca Juga: Minecraft MOD Combo APK Gratis untuk HP? Klik Link di Sini untuk Dapatkan yang Original

Snowdrop juga sempat mendapat petisi untu menghentikan tayangan drama yang waktu itu baru tayang 2 episode.

Namun akhirnya drama ini berhasil membuktikan bahwa tuduhan adanya distorsi sejarah itu tidak benar.***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler