KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini banyak situs penggemar BTS yang terpaksa ditutup aksesnya pasca terjadinya konflik yang terjadi di konser BTS.
BTS belum lama ini menggelar konser offline bertajuk PERMISSION TO DANCE di LA, Amerika Serikat.
Rupanya, di salah satu konser tersebut terjadi konflik yang terjadi di antara para penggemar terkait dengan keamanan dan legalitas.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 7 Desember 2021 dengan Hadiah 10.000 Mora hingga Hero Wit GRATIS
27 November lalu ketika konser pembuka digelar, seorang ARMY bernama Ashlee membeberkan pengalamannya yang mengerikan dengan seorang fotografer fansite.
Menurut pengakuannya, fotografer tersebut berlaku tidak sopan kepadanya dan seorang ARMY lainnya yang kebetulan berdiri di sampingnya.
Kamera yang dibawa oleh fotografer tersebut berkali-kali mengenai kepala Ashlee dan yang lebih buruk fotografer tersebut tidak peduli dengan hal itu.
Baca Juga: Mobile Legends Collab dengan Hello Kitty, Moonton Hadirkan Skin Lucu untuk Hero Ini
Bahkan, fotografer tersebut juga sempat mendorong Ashlee dengan kasar. Ashlee pun memperingatkan ARMY-ARMY lainnya lewat media sosialnya.
Pada tanggal 28 November, ARMY lain dari akun Twitter @joonstriivia7 juga berbagi pertemuan yang tidak menyenangkan dengan sebuah situs penggemar.
Pemberitahuan resmi BigHit Music mengenai hak potret BTS naik di aplikasi Weverse. Sementara pelarangan semua alat perekam, termasuk ponsel, pada awalnya memicu tanggapan yang terbagi dari para ARMY, sebagian besar peserta konser menyambut baik pemberlakuan itu.
Baca Juga: Mobile Legends Bakal Kolaborasi dengan Hello Kitty, Ini Daftar Hero yang Dapat Skin Unik
Setelah munculnya pernyataan BigHit tersebut fansite BTS di Korea banyak yang menindak tegas masalah ini dan banyak fansite yang resmi ditutup pada tanggal 5 Desember kemarin.***