KABAR JOGLOSEMAR – SM Entertainment berusaha melindungi Giselle aespa yang disebut-sebut telah rasis oleh penggemar.
SM Entertainment sebelumnya mengunggah video di balik layar dari video klip Savage milik aespa yang belum lama ini diluncurkan.
Dalam video tersebut tampak Giselle, Karina dan Ningning yang tengah mendengarkan lagu dari SZA yang berjudul Love Galore di tengah sesi photoshoot mereka.
Baca Juga: Huening Bahiyyih Kep1er Dibully, Penggemar Singgung Agensi
Pada bagian lirik di mana kata-n digunakan, penggemar memperhatikan bahwa Giselle tidak berhenti menyinkronkan lagu tersebut dan bahkan mencondongkan tubuh ke depan saat mengucapkan kata tersebut.
Video yang laris ditonton hingga 1,5 juta kali tersebut kemudian memicu berbagai reaksi dari para penggemar yang mayoritas merasa kecewa dan juga marah karena dinilai rasis.
Para penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Giselle, apalagi Giselle yang fasih berbahasa Inggris seharusnya tahu betapa sensitifnya penggunaan kata tersebut bagi para keturunan kulit hitam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 25 Oktober 2021: Cancer Makin Dekat, Leo Ada Perubahan, Virgo Andalkan Pasangan
“Giselle menghadiri sekolah Internasional di Jepang dan dengan demikian tahu bahasa Inggris dan telah terkena Budaya Barat. Apa yang dia lakukan sangat salah dan sangat penting bahwa DIA menyadari hal ini,” protes penggemar dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Meskipun Giselle belum membahas masalah ini, SM Entertainment tampaknya telah mendengar suara penggemar dan tidak hanya mem-private video di balik layar, tetapi juga menghapus tweet di akun resmi aespa yang terkait dengannya.***