KABAR JOGLOSEMAR - ARMY berjuang untuk mendapatkan tiket konser PERMISSION TO DANCE ON STAGE yang akan digelar di LA dalam waktu dekat.
Namun belakangan ini, ARMY dibuat geram dan menyalahkan Ticketmaster selaku penjual tiket. Di bulan September kemarin, HYBE mengumumkan jika BTS akan menggelar konser offline.
Baca Juga: Ending Episode Terakhir Hometown Cha Cha Cha, Apakah Akan Sama dengan Versi Film?
Ini menjadi konser offline pertama BTS di tengah pandemi corona. BTS akan tampil di SoFi Stadium di Inglewood, California pada 27-28 November dan 1-2 Desember.
Ribuan penggemar, terutama yang telah membeli tiket world tour, berharap dapat menghadiri PERMISSION TO DANCE ON STAGE.
Sayangnya, antara kesulitan teknis dan pembelian massal yang diduga dilakukan oleh calo, beberapa penggemar tidak dapat mewujudkan impian mereka.
Beberapa pemegang tiket MAP OF THE SOUL, yang telah menerima kode khusus dari Ticketmaster, mengatakan bahwa kode tersebut salah dan tiket ditahan.
Baca Juga: Anjing Peliharaan Jungkook BTS Akan Muncul di In The SOOP
Namun, yang membuat ARMY geram adalah ketika tiket itu dijual dengan harga 400 dollar US.
Beberapa penggemar mengklaim bahwa Ticketmaster mengizinkan calo untuk beroperasi dan mungkin melanggar syarat dan ketentuan mereka sendiri, mengenai harga jual kembali.
Syarat & Ketentuan menyatakan bahwa tiket, “tidak boleh dijual kembali dengan jumlah yang melebihi nilai nominal tiket tanpa persetujuan tertulis dari penerbit.”
Baca Juga: Fans Penasaran dengan Alasan Lucas NCT Tidak Ada Dalam Merchandise Terbaru Grup
ARMY yang telah mencoba memberi harga tiket penjualan kembali mereka dengan nilai nominal telah dipaksa untuk memberi harga lebih tinggi.
ARMY sekarang menghubungi Ticketmaster untuk mendapatkan jawaban, berharap bahwa perubahan akan dilakukan dan calo akan dilarang dari penjualan tiket.***