KABAR JOGLOSEMAR – Agensi SM Entertainment bakal menempuh jalur hukum atas laporan News Tapa soal CEO mereka Lee Soo Man atas tudingan pencemaran nama baik.
Dilansir dari Allkpop, media News Tapa melaporkan bahwa Lee Soo Man CEO SM Entertainment memiliki beberapa perusahaan kertas di Hong Kong serta disebut menghindari pajak pada 4 Oktober 2021.
SM Entertainment pun membantah laporan tersebut bahwa perusahaan Lee Soo Man didirikan sesuai dengan prosedur hukum.
"Perusahaan yang berbasis di Hong Kong didirikan melalui prosedur hukum atas properti ayah produser," sebut agensi itu.
Baca Juga: 5 Teori Squid Game Terbaru, Ada Petunjuk Kematian Peserta Sejak Awal Episode?
Sebagaimana diketahui, sempat heboh laporan New Tapa berjudul "The Koreans who go to the place of evading tax in 2021" sebagai salah satu proyek dari 'Pandora Papers'.
Sebanyak 600 reporter berpartisipasi dalam proyek yang dipimpin oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Dalam laporannya, News Tapa mengklaim bahwa Lee Soo Man mengendalikan perusahaan lepas pantai Hong Kong berdasarkan file manajemen pelanggan yang bocor dari Kantor Akuntan Ilshin.
Selain itu, mereka melaporkan bahwa Lee Soo Man membeli sebuah vila di Malibu, California, melalui perusahaan bernama 'Polex Development' untuk menghindari pembatasan pembelian real estat di luar negeri.
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Murah dan Enak di Jogja, Ada Sate Klathak Hingga Wedang Kembang Tahu
"Perusahaan yang berbasis di Hong Kong yang dilaporkan oleh News Tapa didirikan oleh dana gelap SM dan aset luar negeri yang tersembunyi sebenarnya didirikan dan dioperasikan dengan aset luar negeri ayah Lee Soo Man, James Hee. Jae Lee, yang berimigrasi ke Amerika Serikat,” bantah SM Entertainment.
"Pada saat itu, ayah Lee Soo Man mendirikan sebuah perusahaan di Hong Kong dengan mengkonversi dan mengirimkan uang dari rekening banknya di Korea melalui prosedur hukum,” terang mereka.
SM Entertainment menjelaskan bahwa aset ayah Lee Soo Man diberikan kepada istrinya dan akhirnya disumbangkan ke JG Christian Charity Foundation.
Agensi menegaskan bahwa perusahaan tidak didirikan dan dioperasikan dengan dana ilegal dari SM Entertainment atau Lee Soo Man.
Lantaran dianggap sebagai pencemaran nama baik dengan tudingan yang menyebut Lee Soo Man memiliki beberapa perusahaan kertas di Hongkong dan menghindari pajak, agensi pun akan mengambil jalur hukum.
"SM Entertainment dan produser eksekutif Lee Soo Man akan mengambil semua tindakan hukum yang mungkin dilakukan terhadap News Tapa dan reporternya karena mereka telah merusak reputasi perusahaan dan produser eksekutif secara serius,” sebut mereka. ***