KABAR JOGLOSEMAR – Video grup KPop dapat banyak dislike di YouTube mereka Mnet K-POP. Rupanya hal itu terkait dengan kontroversi Mnet baru-baru ini.
Gara-gara Mnet dengan kontroversi mereka yang menyinggung Muslim dengan remix azan, membuat video M Countdown idol SEPERTI BTOB, Sungmin, Lee Eun Sang, dan girl grup yang baru debut (I'CHILLIN) dapat banyak dislike.
Dari pantauan Kabar Joglosemar, dari 7 video yang diunggah di kanal YouTube Mnet dengan acara M Countdown, perlahan mendapat penambahan dislike yang signifikan.
Baca Juga: Mnet Sudah Minta Maaf Soal Remix Azan, Trending #ADZANBUKANMAINAN Masih Bergema di Twitter
Di video pertama Purple Kiss mendapat dislike pada Jumat, 10 September mendapat lebih dari 280 dislike. Jumlah itu terus bertambah dengan video HyunA&Dawan dapat 1.500 dislike.
Lalu yang paling parah adalah video Sungmin dengan lagunya Goodnight, Summer dapat dislike sebanyak 3.500.
Banyak netizen pun akhirnya perang di kolom komentar. Meski demikian tak sedikit membantu menaikan like dan membela bahwa para artis yang tampil di video itu tak terkait dengan kontroversi Mnet baru-baru ini.
Baca Juga: Bagaimana Memulai Olahraga Bagi Pemula? Ini Saran Dokter IDI
“Harusnya mereka melepas konflik dengan Mnet terkait dengan ini. Dia tidak pantas menerima dislike ketika berkaitan dengan boikot Mnet,” ujar seorang netizen dalam komentar.
“Yang katanya mau ngebela, gue kasih tahu nama acaranya ada di Mnet TV bukan Mnet KPop. coba lihat ke sana biar ngga salah lapak,” komentar netizen lainnya.
Sebagaimana ramai diperbincangkan Mnet dikritik karena menggunakan remix azan dalam video pembuka Street Woman Fighter yakni kompetisi dance.
Baca Juga: Main Drum di Video Kampanye BTS, Jungkook Hebohkan Penggemar
“Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter,” tulis permintaan maaf mereka pada Kamis, 9 September 2021 di Instagram @mnet_dance.
Mereka mengaku tidak memiliki maksud dan niat soal penggunaan suara panggilan salat untuk umat Muslim.
“Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain,” kata mereka lagi.
Meski sudah minta maaf, gelombang protes untuk Mnet masih tinggi salah satunya berdampak pada dislike di tayangan M Countdown. ***