KABAR JOGLOSEMAR – Kwon Mina eks AOA baru-baru ini kembali membuat pernyataan soal skandal bullying yang melibatkan mantan rekan satu grupnya Shin Jimin.
Dilansir dari Allkpop, Mina eks AOA menyebut ada 4 orang korban bullying Jimin termasuk dirinya dan salah satu korban sudah meninggal dunia.
Pernyataan itu disampaikan Kwon Mina lewat media sosial Instagram miliknya pada 6 September 2021.
Baca Juga: Sempat Bikin Geger, Ternyata Ini Arti 9 Tato Milik Jungkook BTS
"Saya hampir berusia 30 tahun dan Anda pikir saya bahkan tidak bisa mengutuk? Takut dengan komentar kebencian? Saya bertekad untuk berhasil karena komentar kebencian bukan karena saya akan menangisi itu. Bicaralah sebanyak yang Anda mau. Saya lebih baik hidup sebagai saya,” tulisnya.
Ia mengatakan bahwa sempat fristasi akibat kejadian yang menimpanya saat menjadi seorang publik figur.
"Dulu saya berpikir kehilangan kesabaran berarti kalah dalam pertempuran tetapi itu tidak benar, setidaknya bagi saya. Menjadi lebih sulit untuk kembali dan saya lebih frustrasi. Saya mungkin juga hidup sebagai diri saya yang jujur,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Hometown Cha Cha Cha Episode 5, Lengkap dengan Link Streaming
“Jika Anda berpikir Saya tidak boleh karena saya seorang publik figur atau mereka tidak akan memperlakukan saya sebagai seorang publik figur, saya siap untuk melepaskannya,” imbuh Mina mantan anggota AOA itu.
Ia pun kemudian menyebut ada 4 korban bullying Jimin. Dalam keterangannya, dia mengaku memiliki bukti atas aksi tersebut.
"Ada bukti (untuk mendukung fakta bahwa Jimin mem-bully). Padahal, ada beberapa korban dia. Kebetulan saya yang terakhir bertahan. Saya sudah menyimpan ini untuk gugatan tapi ada 4 korban termasuk saya dan salah satunya sudah meninggal. Di atas penyerangan, bukankah ini di level pelaku?"
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Update 7 September 2021, Cara Mudah Unlock Map Inazuma 2.0
Sebelumnya Mina eks AOA membuat pernyataan bahwa dirinya selama ini tidak dikucilkan selama masih berada dalam girl grup. Dia menyebut bahwa hanya Jimin saja yang memiliki perlakuan berbeda kepadanya. ***