KABAR JOGLOSEMAR – Meski hidup tenar dan berkecukupan, Jessi, rapper sekaligus penyanyi asal Korea Selatan mengaku hidupnya tidak Bahagia. Rupanya dia memiliki satu keinginan yang belum terwujud meski di tengah kondisi kesuksesan yang diraihnya dalam hal karir.
Jessi mengungkapkan ketidak bahagiaan dan impiannya yang belum tercapai itu dalam variety show The Sixth Sense 2 yang tayang pada 3 September 2021 di tvN.
Dalam variety show itu, para pemain termasuk Jessi mengunjungi konselor psikologis dan terapis yang tidak biasa dalam upaya untuk menentukan siapa yang asli dan siapa yang palsu.
Baca Juga: Viral Aktor Thailand yang Disebut Mirip Jin BTS, Sempat Hebohkan ARMY
Saat bertemu dengan psikolog warna yang memproklamirkan diri, Jessi diminta untuk memilih dua warna yang paling menarik baginya saat ini, dan dia memilih oranye dan karang.
“Oranye mewakili eksterior Anda,” kata psikolog itu padanya seperti dikutip dari Soompi.
“Itu berarti Anda ingin diakui dan dicintai, dan Anda ingin mengekspresikan diri. Artinya, 'Saya ingin bersenang-senang, saya ingin menonjol, dan saya ingin disambut oleh seseorang.'” kata psikolog itu lagi.
“Bagian dalam Jessi sangat indah. Dia sangat suka merawat orang lain, dan dia juga memiliki sisi feminin. Jika dia menikah, dia akan hebat dalam membesarkan anak-anaknya. Karena warna ini melambangkan cinta ibu.”
Di situ, psikolog tadi memaparkan apa yang dia lihat dari Jessi dan rupanya hal itu membangkitkan sisi emosional si pelantun NUNU NANA itu.
“Tunggu sebentar! Dia hanya mengatakan bahwa jika saya memiliki anak, saya akan hebat dalam membesarkan mereka. Tentu saja saya akan hebat dalam membesarkan anak-anak.”
Jessi pun mengatakan impiannya akhir-akhir ini. Bukan ketenaran, Jessi ternyata menginginkan sebuah keluarga dan anak.
“Karena aku sangat ingin punya anak akhir-akhir ini. Saya ingin punya tiga anak.”
Baca Juga: Tim Produksi Penthouse 3 Minta Maaf karena Gunakan Video Tragedi Runtuhnya Gedung Gwangju
“Warna karang melambangkan keibuan. Fakta bahwa Jessi memilih warna ini mungkin berarti dia ingin menikah dan menjadi seorang ibu,” timpal psikolog.
Mendengar kata-kata itu, Jessi pun mengangis dan mengungkapkan ketidak bahagiaannya meski sudah memiliki ketenaran dan bisa menghasilkan uang.
“Saya akan membuat pengakuan di sini. Ini nyata. Saya benar-benar berarti ini. Saat bekerja di industri musik, saya telah menghasilkan uang dan mencapai ketenaran dan hal-hal seperti itu. Tetapi saya kemudian menyadari bahwa hal-hal itu tidak berarti apa-apa. Saya tidak senang, karena yang saya inginkan adalah keluarga,” katanya dalam variety show itu. ***