3 Alasan yang Bikin ARMY BTS Boikot Majalah Billboard, Manipulasi Chart hingga Wamil

27 Agustus 2021, 06:30 WIB
Member BTS /Soompi

KABAR JOGLOSEMAR - ARMY (sebutan untuk penggemar BTS) dibuat geram dengan majalah Billboard baru-baru ini.

Seperti yang diketahui, BTS menjadi cover majalah Billboard dan mendapatkan wawancara eksklusif untuk edisi Agustus 2021.

Baca Juga: RM Bantah BTS Manipulasi Posisi 1 di Chart Billboard

Namun, ARMY malah memboikot majalah Billboard dengan BTS sebagai cover. Bukan tanpa alasan ARMY melakukan hal itu.

Berikut ini alasan yang bikin ARMY BTS boikot majalah Billboard:

1. Menanyakan Rumor Manipulasi Chart pada BTS

"ARMY telah lama mengeksploitasi celah dalam aturan chart musik (termasuk Billboard) untuk mendorong kinerja single BTS." tulis Billboard.

Hal ini membuat ARMY geram. Seperti yang diketahui, ARMY dan BTS sempat dituding memanipulasi chart demi mempertahankan lagu BTS Butter di Hot 10 Billboard.

RM BTS pun menjawab pertanyaan soal dugaan manipulasi chart.

"Membanting kami atau penggemar kami karena mencapai No. 1 dengan penjualan dan unduhan fisik, saya tidak tahu apakah itu benar. Rasanya kami adalah sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini." kata RM.

Baca Juga: Totalitas, CEO SM Entertainment Potong Rambut Seulgi Red Velvet Saat Syuting Video Klip Queendom

2. Diskreditkan Kesuksesan Lagu BTS Butter

 

Billboard mengumumkan jika lagu BTS Butter turun ke peringkat 7 ketika Permission to Dance naik ke puncak.

Namun, yang membuat ARMY geram adalah bagaimana Billboard menginformasikannya pada penggemar.

"Pada chart 24 Juli, “Permission to Dance” debut di No 1 dengan 140.100 total penjualan, menurut MRC Data, dengan “Butter” turun enam peringkat ke No 7 dan “good 4 u” milik Rodrigo bertahan di No 2. Tapi kemudian, sesuatu yang sangat tidak biasa terjadi: Minggu berikutnya, "Butter" kembali ke No. 1 (melompati Rodrigo dan lainnya) dan bertukar tempat dengan "Permission to Dance," yang merosot ke No. 7." tulis Billboard.

"Penggemar lain dari Rodrigo dan Lipa, @lipaanostalgia, menggambarkan BTS memiliki 'cara penipuan' dan penggemarnya sebagai 'terlibat dalam manipulasi grafik' dan 'pembelian massal.'," lanjut Billboard.

Baca Juga: Mengejutkan, Lee Soo Man Potong Rambut Seulgi Red Velvet

3. Singgung Wajib Militer Member BTS

 

Billboard juga mengangkat soal wajib militer member BTS. Bahkan, Billboard menyebutkan jika wajib militer adalah kabar butuk bagi agensi.

"[Wajib militer adalah] berita buruk bagi HYBE. BTS adalah mesin dominan di balik pendapatan perusahaan, menghasilkan sekitar 85% dari 796,3 miliar won ($680 juta) dari total pendapatan 2020. masih belum jelas apakah ada sesuatu yang bisa menggantikan BTS di dunia. neraca perusahaan," lanjut Billboard.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler