KABAR JOGLOSEMAR - Jin dan RM BTS baru saja mengadakan siaran langsung beberapa waktu lalu. Keduanya mengawali VLIVE dengan makan sandwich dan kue.
Diketahui makanan tersebut dibeli dari Plate D kafe. Kafe ini terletak di Seoul. Keduanya bercerita jika tidak menyukai alpukat.
Baca Juga: Sedih, ARMY Afghanistan Terpaksa Bakar Album BTS
Namun ternyata sandwich itu memiliki alpukat di dalamnya. Keduanya pun tetap memakannya dan mengatakan jika itu enak.
Tak hanya itu, Jin juga mengungkapkan jika ia tidak terlalu menyukai krim. Namun, kue yang dibawanya memiliki cukup banyak krim. Jin pun tetap memakan kue tersebut.
Hal ini berbuntut panjang ketika kafe membagikan instagram story dengan kalimat yang membuat ARMY geram.
Kafe itu menyertakan keterangan yang mengatakan, 'LOLOLOL THE BANGTAN COIN'. Istilah ini seolah mereka mendapat promosi gratis dari member BTS.
Istilah koin di Korea Selatan dikaitkan dengan mendapatkan jackpot. Namun, istilah ini menjadi negatif karena terkesan mengejar popularitas dengan cara apapun.
Kalimat itu membuat ARMY bingung dengan maknanya. Alhasil, kafe tersebut tuai kritik dari para penggemar BTS.
Baca Juga: Sebut BTS dengan Kata Tidak Pantas, Kafe di Korsel Beri Klarifikasi
Saat ini, kafe tersebut sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf pada penggemar karena penggunaan kalimat yang ambigu.
"Kami ingin mengklarifikasi mengapa kami membagikan kisah Instagram yang mengatakan, 'Bangtan Coin.' Kami meyakinkan Anda bahwa kami tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapa pun dengan cara apa pun," tulis pihak kafe.
"Kami senang anggota BTS menyukai sandwich dan kue dari Plate D. Kami tidak tahu bahwa kata 'koin' digunakan secara negatif. Sejujurnya kami tidak menyangka akan menyinggung ARMY dengan kalimat ini." lanjutnya.
Baca Juga: RM BTS Ungkapkan Momen yang Paling Membuatnya Bangga dan Merasa Terhormat
Permintaan maaf ini ternyata malah memicu kontroversi. Sejumlah ARMY mencurigai kafe tersebut memiliki koneksi dengan orang dalam HYBE.
Agensi pun turut mendapat kecaman karena gagal mengontrol karyawannya dan diduga memperlakukan BTS dengan buruk.***