Cara Jimin BTS Atasi Emosi yang Tak Stabil dan Perasaan Hampa

2 Agustus 2021, 18:12 WIB
Jimin BTS yang pernah mengalami emosi yang tak stabil /Twitter/@bts_bighit

KABAR JOGLOSEMAR - BTS berupaya untuk memberikan penampilan yang terbaik bagi para penggemar.

Baru-baru ini, lagu BTS Butter menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 8 minggu lamanya. Angka ini pun bukan waktu yang singkat.

Baca Juga: 10 Episode Run BTS! yang Paling Banyak Ditonton

Jimin BTS ditanyai soal bagaimana perasaannya ketika lagu BTS berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100 selama berminggu-minggu.

Daripada berbicara tentang keuntungan yang datang dengan ketenaran mereka, Jimin memberikan jawaban yang jujur ​​dan terbuka tentang perasaan 'sangat tidak stabil' di masa lalu.

"Saya baru menyadarinya baru-baru ini, tetapi saya dulu sangat tidak stabil. Saya bertindak seperti saya beralasan ketika saya berada di sekitar orang lain, seperti keluarga dan teman-teman saya. Itu berarti saya harus banyak berpura-pura." ujar Jimin dikutip KabarJoglosemar dari Koreaboo.

Jimin BTS mengungkapkan jika ia mengkhawatirkan orang lain dari pada dirinya sendiri. Ia akan mengatakan pada orang lain baik-baik saja.

Baca Juga: Emma Stone Dikabarkan Mengunggat Disney karena Rilis Cruella, Ini Alasannya

Jimin BTS pernah merasakan perasaan yang kosong. Kadang, ia menyangkal pemikirannya dengan keyakinannya sendiri.

Ia pun memberanikan diri untuk menceritakan masalah pada orang tuanya. Ia pun mendapatkan nasehat setelah itu.

"Akhirnya saya berbagi apa yang saya rasakan dengan mereka, dan ibu dan ayah saya berbicara kepada saya seperti mereka adalah pelatih hidup saya." katanya.

Namun sekarang, pola pikirnya telah berubah dan dia bisa lebih fokus pada dirinya sendiri. Ia juga memiliki pemikiran yang berbeda setelahnya. 

Baca Juga: Suga BTS Ungkap Perbedaan Rapp Bahasa Korea dan Bahasa Inggris

Ketika ibunya memberi tahu dia bahwa itu pertanda dia menjadi dewasa, dia tertawa dan bercanda bahwa dia lebih suka tidak menjadi dewasa.

"Ibuku memberitahuku itu berarti aku tumbuh dewasa, dan akhirnya aku menjadi dewasa. Jadi saya berkata, saya tidak ingin menjadi dewasa—itu terlalu sulit." ujarnya.

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler