KABAR JOGLOSEMAR - Jungkook BTS memiliki sederet julukan yang diciptakan oleh ARMY (sebutan untuk penggemar BTS).
Selain 'The Golden Maknae', Jungkook BTS juga memiliki julukan 'Sold Out King'. Hal ini karena barang yang digunakan selalu habis terjual dibeli penggemar.
Baca Juga: Jungkook BTS Merasa Dirinya Seorang Pemalas
Salah satu insiden yang cukup terkenal adalah kejadian kombucha lemon. Kala itu, Jungkook BTS meminumnya saat siaran langsung untuk menyapa penggemar.
Dalam wawancara di majalah Weverse, pewawancara menanyakan soal apa hal yang berubah dari dirinya. JHope sendiri menilai jika Jungkook tak banyak berubah.
Namun, Jungkook BTS merasa ada perubahan pada dirinya. Ia mengakui perbedaan dari hari kemarin dan hari ini.
"Dalam beberapa hal saya harus lebih baik atau berbeda di luar, tetapi saya yakin masih ada hal-hal tentang saya yang sama seperti ketika saya berusia 13 tahun. Saya belajar bagaimana menjadi perhatian terhadap anggota lain dan bagaimana memahami mereka karena saya berkelahi dengan mereka sesekali, tetapi tidak ada yang akan menghentikan saya jika saya mengambil permen." cerita Jungkook.
Baca Juga: Member BTS Pilih Poin Menarik yang Dipikirkan ARMY untuk Mereka
Jungkook mengungkapkan jika menjadi member BTS tentu memiliki efek pada cara pandang Jungkook tentang dunia.
Pewawancara pun menyinggung kejadian soal kombucha rasa lemon. Bahkan, kombucha itu terjual habis setelah Jungkook menyebutkan apa yang sedang diminumnya.
Sementara Jungkook awalnya kecewa karena dia tidak dapat menemukan kombucha lagi, dia bersyukur bahwa para penggemar telah mendukung bisnis kecil dalam prosesnya.
"Restoran tidak berjalan dengan baik dan ada banyak toko yang tutup di pasar sekarang, seperti yang Anda tahu. Jadi jika saya memiliki efek pada satu orang saja, itu sangat berharga." ujarnya.
Baca Juga: Jungkook BTS Ungkap Penyesalannya saat Rekaman Dynamite
Jungkook mengakui pengaruhnya dan kekuatan yang datang dengan menjadi 'Sold Out King'. Karena itu, ia berharap agar orang tidak hanya menghormati tetapi juga membuat perbedaan dalam namanya dan membantu orang lain.
"Dan terkadang orang-orang yang saya pengaruhi terus memberikan sumbangan juga. Selalu ada seseorang yang memanfaatkan hal-hal yang saya katakan atau lakukan, tetapi saya yakin banyak orang akan menggunakannya untuk kebaikan." ujarnya.***