KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini, sebuah acara radio di Kolombia dianggap telah menghina dan merusak reputasi BTS.
Host acara La Mega di sebuah stasiun radio di Kolombia tersebut pada awalnya bermaksud untuk memutar lagu terbaru BTS yang berjudul Permission to Dance.
Namun, sebelum memutar lagu tersebut, ia berkomentar tentang BTS bahwa mereka bisa sukses karena uang dari promotor.
Baca Juga: Billboard Prediksi BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2022
Tak hanya itu, ia juga memberikan komentar rasis dengan menyebut para member BTS sebagai orang China.
“Anak-anak Cina ini terlalu cepat. Mereka hanya sampai di sini karena uang. Dengan (uang), mereka dapat menempati peringkat tinggi di tangga musik ini. Mereka hanya mencapai Grammy dan upacara penghargaan penting lainnya karena uang. Mereka pasti punya sponsor,” ucap host acara La Mega dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa lagu-lagu BTS bisa sukses berkat campur tangan Kedutaan Korea.
Baca Juga: Radio Kolombia Diduga Hina BTS dengan Komentar Rasis, ARMY Murka
“Mereka bahkan belum memenangkan penghargaan apa pun. Lagu mereka hanya dibuat karena kedutaan Korea mungkin memintanya. Kami tidak harus menyukainya hanya karena itu lagu BTS,” lanjutnya.
Atas komentarnya yang seperti itu, acara tersebut diprotes oleh para ARMY dari Kolombia dan diminta untuk segera meminta maaf kepada BTS.
Pihak acara La Mega pun menyanggupi. Mereka bahkan memutar lagu kebangsaan Korea Selatan.
Baca Juga: Ganti Warna Rambut, Cha Eunwoo ASTRO Curi Perhatian
Namun, para penggemar tetap tidak terima karena mereka tidak menghormati lagu kebangsaan tersebut dengan tertawa dan bercanda ketika lagu tersebut sedang diputar.
Mereka juga terlihat tidak tulus dalam meminta maaf dan menyebut para penggemar BTS sebagai penggemar yang agresif.
Ejekan rasis mereka tidak berakhir di sini, karena pembawa acara menyertakan iklan empanada Korea acak yang tidak terkait, yang mereka tertawakan sepanjang durasi iklan.
Baca Juga: Ada G Dragon BIGBANG, Ini 5 Idol Kpop yang Sering Kena Skandal Kencan
Host juga mengenakan wig untuk mengikuti permintaan maaf bertema Asia mereka, saat mereka menindaklanjuti iklan empanada dengan lagu tema Dragonball Z, yang mana berasal dari Jepang.
Host tersebut juga memakai kaos dengan logo matahari terbit yang merupakan ikon dari Jepang. Perlu diketahui rakyat Korea Selatan tidak terlalu menyukai Jepang karena dulu pernah dijajah oleh Jepang.
Hingga saat ini, pihak acara La Mega belum kembali meminta maaf atas tindakan tersebut.***