KABAR JOGLOSEMAR – Sinetron Ikatan Cinta rupanya mendapat perhatian dari Menkopolhukam, Mahfud MD yang mengomentari tentang Mama Sarah (Natasha Dewanti) yang dipenjara karena mengaku sebagai pembunuh Roy.
Alur Ikatan Cinta memang semakin seru meskipun sering mengundang protes dari penonton setianya.
Protes itu terkait dengan penangkapan Mama Sarah oleh polisi untuk menggantikan posisi Elsa sebagai pembunuh Roy.
Baca Juga: Daftar Vaksin Covid-19 Jogja Gratis! KLIK link diskopukmdiy, Mulai 14 Juli 2021
Tentu saja hal ini cacat di mata hukum karena di dunia nyata orang tidak bisa mengaku begitu saja atas sebuah kejahatan kemudian dipenjara.
Mahfud MD, selaku mantan hakim di Mahkamah Konstitusi ikut bersuara akan hal ini.
“PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat,” cuit Mahfud MD dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: Dokter Tirta Beri Usul agar PPKM Sukses: Tanggung Kebutuhan Warga dan Kencangkan Vaksin
Mahfud MD juga menjelaskan bahwa hukum pidana seperti pembunuhan tidak bisa diselesaikan dengan pengakuan pelaku begitu saja.
Hal itu bisa membuat pelaku kejahatan bisa membayar orang untuk mengakui perbuatannya dan ia bisa bebas.
“Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas,” lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Atas hal ini, banyak netizen yang turut berkomentar positif lantaran Mahfud MD bisa memberian edukasi tentang hukum dengan cara yang menyenangkan.
"Setuju banget ???????? kami sbg penonton setia IC sangat beterimakasih pada Pak Mahfud yg telah ikut memberikan saran dan masukan demi perbaikan IC ke dpn nya... semoga klo Pak Mentri yg mengungkapkan pendapat, mungkin masih bisa mereka pertimbangkan dan dijadikan sbg koreksi terhadap IC. Tetapi klo kami yg bersuara, pasti mereka menganggap kami ini julid atau apalah dan lain sebagainya yg pada intinya penonton tdk boleh banyak protes dan koment, semua tergantung pada sutradara & penulis skenario... sekali lg trimakasih dan mohon maaf jika ada kata" yg salah..," tulis @wiwit***
"Monggo pak sut Bu pen di simak,,, semoga dapat membangun dan menjadikan sinetron ikatan cinta bukan sekedar sinetron biasa,tapi yang LUAR BIASA, tulis @enhy***
Baca Juga: Mahfud MD Komentari Proses Hukum Mama Sarah di Ikatan Cinta
"Stju bgt.. Jdi saran untuk ic. Crta dri awl udh kayak real sprti khidupn nyata. Akting para aktris dan aktornya pun sangat luar biasa. Sehingga bisa mnghasilkn hsil trbaik. Sprti bnr2 knytaan. Jdi kalau alurnya smkn ksni kaya gk msuk akal. Yg elsa mau manggagalkn sumarno untuk dpggil. Itu sprtinya tdk msuk akal. Seolh sllu ada cra untuk elsa melindungi diri. Sdgkn sumarno krja di pt aldebaran. Yg jls tmpt tggl ydh dsitu. Skrg elsa mau cari cara untuk menggaglkn sumarno dpt pggiln. Kn aneh," tulis @sifa_***
***