KABAR JOGLOSEMAR - Deddy Corbuzier mendapatkan somasi dari puluhan organisasi penyandang disabilitas dikarenakan podcast-nya yang sebut penyandang disabilitas jiwa dengan istilah “orang gila”.
Karena hal tersebut, ia diminta untuk minta maaf dan segera meng-take down video podcast tersebut yang juga menghadirkan seorang komika, Mongol Stres.
Atas nama dirinya dan Mongol, ia pun meminta maaf dan menganggap bahwa meminta maaf itu baik.
Baca Juga: Denise Chariesta Murka, Sebut Denny Darko Sebagai Peramal Pansos dan Musyrik
Meski demikian, ia mengungkapkan kesedihannya saat mendapatkan somasi dari organisasi penyandang disabilitas melalui sebuah unggahan video yang menunjukkan kedekatan dirinya dengan para penyandang disabilitas.
Deddy Corbuzier menganggap bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan mereka penyandang disabilitas.
Ia pun juga mempertanyakan sikap organisasi penyandang disabilitas tersebut yang tidak pernah mengapresiasi dirinya satu kali pun atas kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Resep Jamu Sambiloto Untuk Perkuat Imun dan Dipercaya Tangkal Covid-19
“saya mau tanya ke kalian semua... Video ini hanya dua dari... Ratusan... Ratusan.. Kedekatan saya dan kepedulian saya pada mereka.. Saya bertanya... Kok TIDAK PERNAH ada satupun asosiasi yg memberi saya penghargaan....,” kata Deddy Corbuzier, dikutip Kabar Joglo Semar dalam sebuah postingan akun Instagram @mastercorbuzier pada Rabu, 30 Juni 2021.
“Knp ga ada asosiasi komen ke saya langsung? sekali lagi saya bertanya... Saat ratusan tangan mereka saya jamah.. Saat saya berkunjung ke mereka satu persatu sejak dulu.. Atau bahkan saat tadi pagi saya upload video ttg hebatnya anak Autisme... Where are u guys?? (Kemana kalian ??),” sambungnya.
Kendati demikian, ia tetap memohon maaf atas jokes nya mengenai “orang gila”.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Juli 2021: Nino Temui Ricky, Andin Makin Tak Sabar Beri Hukuman untuk Elsa
Deddy mengatkan bahwa ia mencintai mereka yang memiliki kekurangan ataupun penyandang disabilitas.
“Sekali lagi saya tetap minta maaf Kalau saya sudah buat konteks jokes yang di anggap bodoh..,” katanya.
“Saya hanya punya memori pada mereka dan mereka pada saya... And no matter what u guys do to blame me.. I love them.. Coz love is not words.. Not judge. Not letter... ITS an Act. (Dan tidak peduli apa yang kalian lakukan untuk menyalahkan saya… Aku mencintai mereka… Karena cinta bukanlah kata-kata.. Bukanlah penilaian… Bukanlah tulisan.. Itu adalah tindakan),” sambungnya. ***