KABAR JOGLOSEMAR – Rian Ekky Pradipta atau yang akrab disapa dengan Rian D'Masiv, tengah diterpa isu miring terkait masalah dirinya yang diduga menggoda anak Alm. Denny Sakrie.
Karena tudingan tersebut, Rian mengungkapkan bahwa istrinya, Sri Ayu Murtisari, diteror oleh sekelompok netizen.
Rian mengakui bahwa istrinya sempat mengalami drop akibat rentetan teror yang ia terima.
Namun, vokalis kelahiran Yogyakarta ini mengatakan bahwa saat ini ia didukung oleh istrinya dan akan terus berada di belakangnya.
Baca Juga: Rian D'Masiv Resmi Lapor Akun Denny Sakrie ke Polda Metro Jaya
“Istri saya yang paling luar biasa, ya maksudnya diteror. Istri saya, jujur, drop juga sekarang,” kata Rian D'Masiv, dikutip Kabar Joglo Semar dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube HITZ INFOTAINMENT pada Senin, 22 Juni 2021.
“Tapi Alhamdulillah, saya bilang, ‘Ma, mama percaya sama saya, kan?, saya cuma bilang sama istri saya, ‘Ma, jangan tinggalin saya saat saya lagi gini,’,” sambungnya.
Kabar miring yang menerpa dirinya ini sempat membuatnya merasa terganggu.
Baca Juga: Rian D'Masiv Akhirnya Buka Suara Terkait Dugaan Menggoda Anak Denny Sakrie
Bukan hanya istrinya, Rian D'Masiv juga mengkhawatirkan kondisi anaknya yang saat ini sudah tumbuh dewasa dan membaca mengenai pemberitaan ayahnya di berbagai media.
“Netizen juga menghakimi saya. Dan yang saya takutkan juga saya punya anak, anak saya sudah besar dan bisa melihat berita ini,” katanya.
“Saya harus melakukan hal yang melindungi saya, sehingga orang tidak mudah menghancurkan apa yang sudah saya bangun,” sambungnya.
Baca Juga: Rian D’Masiv Dituduh Goda Anak Mendiang Denny Sakrie, Netizen Penasaran Siapa yang Pakai Akun
Rian mengakui bahwa ia tak langsung mengambil tindakan saat cuitan akun @dennysakrie tersebut mulai ramai dan disorot oleh media.
Ia memutuskan untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan dan menganalisa atas apa yang terjadi.
Karena alasan melindungi dirinya dan keluarganya inilah yang akhirnya membuat Rian D’Masiv melaporkan akun Twitter @dennysakrie ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut telah terdaftar dengan LP/B/3117/VI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 21 Juni 2021. ***