KABAR JOGLOSEMAR – Sebagai sesama aktris, Fanny Ghassani akhirnya buka suara terkait polemic sinetron Zahra.
Bagi yang belum tahu, sinetron Suara Hati Istri: Zahra baru-baru ini menghebohkan publik karena dinilai dapat memberi pengaruh buruk dan terkesan mempromosikan pedofilia.
Baca Juga: ARMY Wajib Simak! BTS Meal Indonesia Tidak Bisa Dine In, Simak Cara Pesannya
Hal ini karena banyak adegan yang dirasa terlalu dewasa untuk diperankan oleh seorang aktris berusia 15 tahun yang dinilai terlalu dewasa.
Di antaranya yaitu ada adegan ranjang dan menjalin hubungan asmara dengan pria yang jauh lebih tua.
Terkait hal ini, Fanny Ghassani pun memiliki pendapatnya sendiri. Menurutnya, hal itu bukan merupakan hal yang salah.
Baca Juga: Kartu Prakerja Ciptakan Wirausaha Baru, Pemerintah Anggarkan KUR Rp 253 Triliun
“Salahnya di mana? Indahnya seni peran tuh itu. Aktor bisa memerankan karakter tokoh yang sangat amat berbeda dengan keseharian kita,” kata Fanny Ghassani dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @insta.nyinyir.
Fanny Ghassani sendiri pernah berperan sebagai seorang istri yang pada akhirnya memiliki anak pada sinetron Cinta Fitri. Kala itu usianya 16 tahun.
Fanny juga menyebutkan sinetron Pernikahan Dini yang pemeran wanitanya diperankan oleh aktris berusia belia dan menurutnya hal itu sah-sah saja.
Fanny juga tidak terima bila sinetron sering disebut sebagai tontonan yang tidak mendidik dan merusak moral anak bangsa.
Baca Juga: Viral Wanita Beli Ayam Goreng Ternyata Berupa Handuk Goreng
“Tontonan itu ga selalu harus mendidik. Ini opini aku. Tontonan bisa jadi hanya menghibur. Banyak banget sinetron yang aku tonton jaman kecil. Dan menurut aku dampaknya nggak buruk buat aku. Baik-baik aja hidup aku sampe sekarang pun baik-baik aja,” lanjutnya.
“Kalau sinetron nggak mendidik lantas apa yang mendidik? Apakah saling hujat di TV atau konten Instagram dan Youtube itu mendidik? Enggak kan?” pungkas Fanny.***