KABAR JOGLOSEMAR – Skandal yang menimpa aktor Jisoo sepertinya belum berakhir. Kini, Jisoo dan agensinya, KeyEast Entertainment dituntut oleh pihak drama River Where The Moon Rises.
Bagi yang belum tahu Jisoo sebelumnya didapuk menjadi pemeran utama lelaki dari drama kolosal tersebut.
Akan tetapi, karena terlibat skandal bullying, ia dikeluarkan dari proses produksi drama. Pihak drama River Where The Moon Rises pun terpaksa melakukan syuting ulang dengan menggandeng aktor baru.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 April 2021: Kesaksian Teman Roy, Aldebaran dan Andin Yakin Elsa Pembunuhnya
Diperkirakan, kerugian yang ditanggung oleh pihak drama River Where The Moon Rises pun jumlahnya tidak main-main.
Oleh karena itu, kini pihak drama River Where The Moon Rises menuntut Jisoo dan agensinya, KeyEast Entertainemnt sebanyak kurang lebih 3 juta KRW atau setara dengan 2.661.771 USD.
Sebelum skandal tersebut mencuat ke publik, Jisoo telah menyelesaikan 90% proses syutingnya di drama tersebut.
Oleh karena itu, ketika ia pada akhirnya diganti oleh Na In Woo, pihak produksi mengalami kerugian baik dari segi waktu, tenaga, hingga kerugian finansial.
Baca Juga: 3 Hal yang Akan Terungkap di Episode Terakhir The Penthouse 2
Baca Juga: Cara Dapat Diskon Token Listrik PLN Bulan April – Juni 2021
Kerugian drama River Where The Moon Rises diperkirakan tidak hanya pada proses produksi saja. Namun juga efek jangka panjang terhadap drama tersebut seperti distribusi drama, rating, dan image perusahaan.
Tuntutan yang dilakukan oleh pihak drama tersebut yakni agar KeyEast selaku agensi dari Jisoo membayar kompensasi kerugian.
Hingga saat ini, pihak KeyEast Entertainment belum memberikan respon terkait dengan tuntutan ini.***