Jangan Disepelekan, Ini 7 Gejala Rematik yang Perlu Diketahui

- 12 November 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi rematik
Ilustrasi rematik /Instagram /@dr_arezou_ghassebaglou


KABAR JOGLOSEMAR - Rematik adalah penyakit peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Penderita rematik biasanya akan merasakan nyeri tak tertahankan di bagian persendian.

Penyakit rematik ini menyerang hampir semua bagian sendi, namun yang paling sering terasa biasanya ada di pergelangan tangan, jari, lutut, hingga pergelangan kaki.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari Mayo Clinic, rematik terutama yang paling sering rheumatoid arthritis (RA) terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sinovium.

Bagian tersebut merupakan lapisan selaput yang mengelilingi persendian. Peradangan yang dihasilkan mengentalkan sinovium yang pada akhirnya dapat menghancurkan tulang rawan dan tulang di dalam sendi.

Baca Juga: Doa untuk Berlindung dari Wabah, Penyakit Mengerikan, dan Menular seperti COVID-19

Pada kondisi ini tendon dan ligamen yang menahan sendi melemah dan meregang. Secara bertahap, sendi kehilangan bentuk dan kesejajarannya.

Rheumatoid arthritis (RA) bahkan dapat menyerang organ tubuh utama seperti mata, paru-paru, kulit, jantung, ginjal, serta sistem saraf dan pencernaan. Itu juga dapat mempengaruhi darah dan menyebabkan anemia.

Gejala rematik bisa berbeda pada setiap orang. Tapi, ada beberapa gejala rematik yang bisa dikenali dan harus diwaspadai.
1. Mengalami kaku saat pagi hari
Kaku di pagi hari seringkali merupakan gejala rematik. Kekakuan yang berlangsung selama beberapa menit biasanya merupakan gejala dari bentuk artritis yang dapat memburuk seiring waktu tanpa pengobatan yang tepat.

Biasanya, kekakuan dimulai di persendian tangan. Biasanya muncul perlahan, meski bisa datang tiba-tiba dan memengaruhi banyak sendi selama satu atau dua hari.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 4 Penyebab Asam Urat, Bukan Cuma Faktor Usia

2. Nyeri sendi
Tak hanya kaku sendiri, biasanya hal itu juga diikuti dengan rasa nyeri sendi yang tak tertahankan saat berbegrak atau bahkan saat sedang diam saja. Ini juga memengaruhi kedua sisi tubuh secara merata.

3. Pembengkakan sendi ringan
Peradangan ringan pada persendian biasanya terjadi menyebabkan sendi bengkak. Pembengkakan ini biasanya berhubungan dengan panasnya persendian. Pembengkakan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, dan pola ini diperkirakan akan meningkat seiring waktu.

4. Ada benjolan
Beberapa penderita rematik ada yang mengalami peradangan pembuluh darah kecil yang bisa menyebabkan benjolan di bawah kulit. Benjolan pada kasus rematik biasanya berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan sering kali terletak di dekat persendian. Benjolan dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit rematik.

Baca Juga: V BTS Ceritakan Kisah Sedih dalam Hidupnya, dari Ditipu Supir Taksi hingga Depresi

5. Kelelahan
Kelelahan bisa muncul sebelum timbulnya gejala rematik lain dalam beberapa minggu atau bulan. Ini mungkin datang dan pergi dari minggu ke minggu atau hari ke hari. Kelelahan terkadang disertai dengan perasaan tidak sehat.

6. Demam
Gejala rematik Rheumatoid arthritis juga bisa disertai demam. Nyeri sendi dan peradangan yang disertai demam mungkin merupakan tanda peringatan dini terkait rheumatoid arthritis.

7. Menurunnya pergerakan tubuh
Peradangan pada persendian dapat menyebabkan tendon dan ligamen menjadi tidak stabil atau berubah bentuk. Saat penyakit berkembang, beberapa sendi mungkin tidak dapat ditekuk atau diluruskan.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah