Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dengan pengalaman memelihara anggrek bertahun-tahun, Lies Ratnawati, berhasil menemukan cara yang tepat untuk membuat tanaman anggrek berbunga lebat dan bertangkai panjang.
Salah satu cara yang sering dilakukan atau dipraktekkan warga Purwomartanni, Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman, DIY ini adalah dengan memberi pupuk untuk anggrek dengan kulit pisang yang diolah sendiri di rumah.
Baca Juga: Berkat Air Cucian Beras, Batang Kering Anggrek Subur Kembali dan Berbunga Lagi
Lies Ratnawati yang juga seorang guru di sebuah SMA swasta terkemuka di Jogja ini mengolah kulit pisang dengan cara direndam.
Sebanyak 10 kulit pisang direndam dengan air 1 liter dalam sebuah wadah selama 4-5 hari.
Setelah 4 sampai 5 hari, kulit pisang yang direndam disaring untuk memisahkan kulit pisang dengan air hasil rendaman.
Lalu air hasil rendaman kulit pisang tersebut ditambah atau dicampur dengan 2 liter air bersih. Hasil campuran itulah kemudian menjadi pupuk yang disemprotkan ke batang dan daun anggrek.
"Saya semprotkan pupuk cair hasil rendaman kulit pisang tersebut ke batang dan daun anggrek. Boleh sekali seminggu atau 2 kali seminggu. Dan hasilnya luar biasa. Hampir semua tanaman anggrek di rumah saya berbunga, baik bersama-sama maupun secara bergantian," kata Lies Ratnawati yang sudah lebih dari 10 tahun memelihara anggrek di rumahnya.
Baca Juga: Anggrek Hitam Papua dan Anggrek Shenzen Nongke, Dua Anggrek yang Masuk dalam Tanaman Hias Termahal
Mengapa kulit pisang mampu merangsang anggrek berbunga lebat dan bertangkai panjang? Menurut Lies Ratnawati yang mendapat ilmu dari berbagai sumber, kulit pisang mengandung pospor dan potasium. Pospor dan potasium itulah yang mampu merangsang anggrek untuk berbuga lebat dan bertangkai panjang.
