Tim Makan Salak Dikupas Kulit Ari vs Tidak Dikupas, Mana Lebih Baik?

- 19 Oktober 2020, 13:13 WIB
Tim Makan Salak Dikupas Kulit Ari vs Tidak Dikupas, Mana Lebih Baik?
Tim Makan Salak Dikupas Kulit Ari vs Tidak Dikupas, Mana Lebih Baik? /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Siapa yang tak kenal salak? Buah ini merupakan keluarga dari tumbuhan palma dan cukup banyak di Indonesia.

Di Jogja sendiri juga memiliki banyak sekali perkebunan salak yang bisa dijumpai di daerah Sleman. Jenis buah yang ada di Sleman ini disebut salak pondoh.

Bicara soal salak. Hingga saat ini masih ada banyak perdebatan karena buah ini. Ada tim yang makan buah salak dengan dikupas kulit arinya vs yang tidak dikupas alias dimakan langsung.

Baca Juga: Waspada, 4 Tanaman Hias yang Bisa Sebabkan Keracunan Pada Kucing, Janda Bolong Termasuk

Seperti yang diketahui buah salak memiliki 2 lapisan kulit. Lapisan kulit luarnya terdiri dari bagian yang bersisik. Sementara di dalamnya setelah dikupas, masih ada lagi kulit ari berwarna putih yang membungkus buahnya.

Sebagian besar ada yang memakan salak dengan dikupas kulit arinya karena merasa lebih bersih. Selain itu, buah salak juga tampak lebih mengkilap dan enak dipandang.

Sementara bagi yang tidak membuang kulit ari buah salak pasti ada yang meyakini adanya sejumlah manfaat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Alocasia, Tanaman Hias yang Murah Tapi Tak Murahan

Buah salak jika dimakan bersama dengan kulit arinya baik untuk melancarkan pencernaan. Daging buah dan kulit arinya tinggi akan kandungan serat dan tanin dan baik untuk pencernaan.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari Health Benefit Times, berikut ini sederet manfaat makan buah salak dengan kulit arinya.

1. Pengobatan Mata
Buah salak dinilai cukup bermanfaat sebagai obat mata. Menurut penelitian ahli kesehatan, buah salak mengandung betakaroten yang bagus untuk mata.

Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan mata dan keseimbangan namun jenuh karena harus terus-menerus mengonsumsi jus wortel, kini Anda punya pilihan lain yaitu menukar jus wortel dengan jus salak.

2. Baik untuk Perut
Salak merupakan salah satu buah padat nutrisi yang terdiri dari kalsium, tanin, saponin, flavonoid dan betakaroten. Karena nutrisi tersebut, salak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Tanin bersifat anti diare sehingga salak membantu menyembuhkan diare. Selain itu salak juga dapat mengobati gangguan pencernaan. Ada baiknya mengkonsumsi salak beserta kulit ari nya, yang dapat mencegah sembelit.

Ilustrasi manfaat kulit ari buah salak
Ilustrasi manfaat kulit ari buah salak Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

3. Penguat Memori
Karena nilai gizinya yang lebih tinggi, salak disebut sebagai 'buah ingatan'. Kandungan potasium dan pektin yang tinggi dalam salak membantu meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan meningkatkan daya ingat.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kulit buah salak bila dijadikan teh membantu dalam regenerasi sel di pankreas yang membantu mengontrol diabetes.

Selain itu juga mengandung pterostilbene yang merupakan agen penurun glukosa darah yang membantu dalam mengendalikan diabetes dan cukup bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa darah.

Baca Juga: Manfaat Mengisi Survei Evaluasi untuk Peserta Prakerja, Bisa Dapat Insentif Tambahan, Ini Caranya

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, salak menjadi menu diet yang banyak dicari untuk diet manajemen berat badan.

Pasalnya, salak terdiri dari kalsium dan karbohidrat, salak memberikan energi dan stamina yang diperlukan untuk tubuh saat menjalani diet. Tehnya adalah zat luar biasa yang bermanfaat dalam menurunkan berat badan. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Health Benefit Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x