Tak Semua Orang Bisa Bayar Fidhyah, Simak Ketentuan Pembayaran Fidhyah untuk Utang Puasa Ramadhan Berikut

- 7 Maret 2024, 15:41 WIB
Yang tidak boleh dilakukan saat puasa
Yang tidak boleh dilakukan saat puasa //Unsplash/Christopher Jolly

KABAR JOGLOSEMAR – Menjelang bulan Ramadhan 2024, banyak orang yang mulai berpikir tentang pembayaran fidhyah.

Tidak semua orang bisa membayar fidhyah untuk melunasi utang puasa Ramadhan. Lalu bagaimana ketentuannya? Simak.

Pembayaran fidhyah adalah pembayaran utang puasa Ramadhan berupa uang atau beras. Namun, tidak semua orang bisa membayar menggunakan fidhyah untuk membayar utang puasa.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Cancer Hari Ini Kamis 7 Maret 2024, Jangan Lewatkan Momen Romantis Bareng Pacar

Di dalam Islam, puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Perintah untuk berpuasa ini ditegaskan di dalam surat Al Baqarah.

Oleh sebab itu, bagi Muslim yang meninggalkan puasa atas alasan tertentu, maak di kemudian hari wajib untuk menggantinya karena terhitung utang.

Utang puasa dapat dibayarkan dengan berpuasa di hari lain yang mana bukan merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa.

 

Baca Juga: 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Doa Cepat Dikabulkan

 

Fidhyah bisa disebut sebagai tebusan untuk mengganti utang puasa tersebut. Adapun wujud dari fidhyah bisa berupa bahan pangan misalnya beras hingga tepung. 

Besaran fidhyah yang berupa bahan pangan sebesar 0,7 kilogram per hari. Jumlah ini dikalikan dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.

Bisa juga digenapkan menjadi 1 kilogram atau diganti dengan uang tunai yang senilai dengan harga bahan pangan tersebut.

 

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan yang Mungkin Belum Anda Tahu, Apa Saja? Cek 7 Poin Berikut

Orang yang Boleh Bayar Fidhyah

 

1.seseorang yang tidak menjalankan puasa Ramadhan, dan tidak mampu untuk melunasinya di hari lain karena sakit sehingga tidak kuat berpuasa.

2.wanita hamil dan menyusui,

3.orang yang menunda kewajiban mengqadha’ puasa Ramadhan hingga tiba Ramadhan berikutnya (menurut beberapa ulama).

4.orang yang tidak berpuasa karena sudah tua atau lemah,

 Di luar 4 kategori tersebut, maka bila seseorang memiliki utang puasa wajib untuk menggantinya di hari lain.

Pembayaran fidhyah juga tidak bisa direncanakan sebelum puasa Ramadhan tiba. Jadi, fidhyah hanya boleh dibayarkan ketika seseorang itu terbukti benar-benar tidak mampu untuk berpuasa.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Lebaran di Rumah, Lakukan Mulai dari Sekarang

Semoga bermanfaat. 

***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x