KABAR JOGLOSEMAR - Indonesia memiliki berbagai macam tanaman hias. Karena keindahannya biasanya digunakan untuk mempercantik rumah.
Salah satunya tanaman anggrek. Tak hanya cantic, bunga ini juga memiliki aroma yang khas. Tak heran jika tanaman ini sangat popular dikalangan masyarakat.
Untuk menghasilkan bunga yang indah, penanamannya juga harus benar sesuai dengan kebutuhan si anggrek ini. Jika terjadi kesalahan maka, anggrek tidak akan menghasilkan bunga yang indah.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias dengan Harga Mahal Hingga Tembus Miliaran, Salah Satunya Anggrek Hitam Papua
Salah satu cara menanam anggrek agar menghasilkan bunga yang indah adalah dengan menggunakan arang kayu.
Selain harganya yang murah, arang juga sangat mudah sekali didapatkan. Penasaran bagaimana cara menanam anggrek dengan arang kayu? Simak berikut ini.
Siapkan Alat dan Bahan
Berikut beberapa hal yang harus disipakan :
- Pot genteng.
- Pecahan batu bata, dan media arang kayu.
- Rumah jaring sebagai lokasi budidaya.
- Pupuk growmore dengan kandungan Nitrogen tinggi.
- Insektisida dan fungisida.
- Bibit anggrek berkualitas.
Baca Juga: 8 Cara Menanam Anggrek di Pot untuk Pemula
Memlilih Bibit yang Berkualitas
Tahapan selanjutnya adalah memilih bibit yang akan digunakan.
- Ketahui dengan jelas asal usul bibit.
- Bibit kompot harus dalam kondisi sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
- Sebaiknya beli bibit di tempat yang terpercaya.
- Bibit yang sehat di tunjukkan dengan warna daun yang berwarna hijau cerah.
- Daun berukuran lebar dan panjanh.
- Selain itu juga perhatikan kondisi akar tanaman.
- Sebaiknya pilih tanaman yang akarnya tidak keluar dari dalam pot untuk menghindari kebusukan pada akar.
Baca Juga: 5 Jenis Anggrek yang Dapat Ditanam di Rumah, Salah Satunya Anggrek Bulan
Penanaman atau Aklimatisasi
Tahap yang selanjutnya adalah Aklimatisasi. Yaitu proses pemindahan dari pot yang kecil kedalam pot yang lebih besar. Aklimatisasi dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi maksimal.
Berikut adalah tahapan melakukan aklimatisasi :
- Siapkan media tanam serta pecahan batu bata yang sudah disterilkan. Cara mensterilkan batu bata bisa dilakukan dengan merebusnya terlebih dahulu.
- Isi 1/3 bagian pot dengan batu bata yang telah disterilkan. Fungsi dari pecahan batu bata yaitu sebagai pemberat sehingga pot tidak rebah ketika tanaman anggrek tumbuh menjadi besar.
- Isi 2/3 bagiannya dengan arang kayu yang sudah disterilkan. Cara mensterilkan arang kayu sama dengan pecahan batu bata yaitu dengan disterilkan terlebhi dahulu. Jika ukuran arang terlalu besar, Anda bisa memecahnya menjadi bentuk yang lebih kecil.
- Keluarkan bibit dari kompot lalu rendam dengan larutan fungisida sebanyak 2g/l sekitar 15-20 menit. Anda harus mengeluarkan bibit secara hati-hati dari dalam kompot akar- akarnya tidak rusak.
- Angin-anginkan bibit yang sudah direndam hingga kering sebelum melakukan penanaman.
- Ketika menanam bibit anggrek didalam pot, pastikan bahwa seluruh akar telah tertutup oleh media, selain itu pastikan juga posisi tanaman tegak lurus dengan pot.
- Bibit yang sudah diaklimatisasi kemudian dimasukkan kedalam rumah jaring dan disusun dengan rapi.
Baca Juga: Cara Menanam Anggrek di Pohon Agar Tidak Mati Meskipun Lupa Disiram
Itulah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menanam anggrek dengan media arang kayu, mudah bukan? Selamat mencoba.***