Tahapan memilih sabut kelapa yang akan digunakan.
- Pilih sabut kelapa yang sudah tua.
- Kemudian rendam sabut kelapa selama kurang lebih 6 jam untuk menghilangkan tannin yang terkandung didalamnya.
- Setelah direndam air, langkah selanjutnya adalah merendam sabut dengan cairan fungisida. Hal ini dilakukan agar nantinya sabut kelapa tidak ditumbuhi jamur yang akan menghambat pertumbuhan anggrek.
- Kemudian tiriskan. Usahakan sabut kelapa tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu basah.
Baca Juga: Cara Menanam Anggrek di Pohon Agar Tidak Mati Meskipun Lupa Disiram
Pemilihan bibit anggrek
Tahap selanjutnya adalah memilih bibit anggrek yang berkualitas. Carilah bibit anggrek yang memiliki daun berwarna hijau cerah, tidak cacat serta memiliki batang yang kokoh. Anda juga dapat membelinya di toko tanaman hias.
Memilih pot yang akan digunakan
Pot yang biasanya digunakan untuk menanam anggrek adalah pot yang terbuat dari tanah liat. Hal ini dilakukan agar terlihat estetik. Pastikan menggunakan pot yang bawahnya memeiliki lubang.
Baca Juga: 5 Jenis Anggrek Terindah yang Cocok Ditanam di Rumah, Salah Satunya Anggrek Vanda
Kemudian pastikan pot dalam keadaan bersih. Bila perlu semprot juga cairan fungisida agar anggrek terhindar dari gangguan jamur.
Penanaman Anggrek menggunakan sabut Kelapa
- Siapkan pot tanam, bibit dan media.
- Tambahkan arang kayu pada bagian dasar pot.
- Lalu kemudian lilitkan sabut kelapa pada akar bibit.
- Setelahnya masukkan bibit yang telah dililiti sabut kedalam pot tanam.
- Letakkan tanaman di tempat yang ternaungi.
- Jangan lakukan penyiraman selama 1 minggu.
Baca Juga: 5 Tips Agar Anggrek Cepat Berbunga, Salah Satunya Hindari Kena Sinar Matahari Langsung