Remaja Rentan Mengalami Gangguan Mental, Simak Fakta Kesehatan Mental di Indonesia

- 31 Desember 2023, 23:18 WIB
kesehatan mental
kesehatan mental /Pixabay/naassomz

KABAR JOGLOSEMAR - Gangguan kesehatan mental atau depresi rentan dialami oleh remaja berusia 15 tahun ke atas.

Masa remaja cenderung melakukan perilaku berisiko dan implusif sehingga kurang mempertimbangkan konsekuensi dibanding orang dewasa.

Lebih dari itu, remaja Indonesia mempunyai masalah kesehatan seperti gangguan kecemasan, depresi mayor, gangguan perilaku, hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD) serta gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.

Survei Ipsos Global

Hasil survei Ipsos Global yang bertajuk Health Service Monitor 2023, mengatakan bahwa kesehatan mental menjadi satu dari sederet masalah kesehatan yang paling menjadi sorotan banyak orang di dunia.

Dijelaskan, bahwa sebanyak 44% responden menilai bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan.

Data Tingkat Depresi 2023

Sementara di Indonesia, menurut data tingkat depresi antarnegara 2023 menyebutkan bahwa ditemukan 9.162.886 kasus kesehatan mental atau depresi dengan prevalensi 3,7 persen.

Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun kian bertambah senada dengan itu memungkinkan angka penduduk yang mengalami depresi akan jauh lebih besar.

Data Kementerian 2013

Kilas balik, menurut data Kementerian Kesehatan 2013 yang dimuat di situs Our Better World, menyatakan bahwa sekitar 9 juta penduduk Indonesia mengalami depresi. Dampaknya, terdapat 3,4 kasus bunuh diri per 100.000 orang di Indonesia.

Terkait hal itu, kasus bunuh diri tersebut berawal dari gejala kecemasan dan depresi yang dialami sekitar 16 juta orang usia 15 tahun ke atas.

Penelitian I-NAMHS

Faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, khususnya pada remaja antara lain mencakup:

- Perundungan
- Sekolah dan pendidikan
- Hubungan teman sebaya dan keluarga
- Perilaku seks
- Pemakaian zat
- Pengalaman trauma masa kecil
- Penggunaan fasilitas kesehatan.

Oleh karena itu, remaja yang mengalami gangguan mental akan kesulitan dalam menjalani aktivitas harian sehingga tidak bisa menikmati kehidupan secara keseluruhan.

Dengan demikian, pentingnya menjaga kesehatan mental serta dibutuhkannya peran dari orang tua untuk membimbing dan membangun kecerdasan emosi dalam mengambil keputusan yang tepat.

Sekian informasi tentang fakta gangguan kesehatan mental di Indonesia. *** (

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x