KABAR JOGLOSEMAR -- Siapa yang nggak mengenal burung Merpati bernama ilmiah Columbidae, jenis satwa unggas yang dijadikan lambang cinta kasih dan perdamaian ini?
Keberadaan atau kedekatan burung merpati terhadap manusia sudah ada sejak berabad-abad silam, salah satu bukti adanya hiasan relief yang ada di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Relief itu mengkisahkan seekor Merpati, Burung Elang dan seorang raja yang bijaksana. Tidak hanya itu, merpati juga dijadikan sebagai lambang perusahaan Pos Indonesia
Baca Juga: Ulang Tahun, Deva Mahenra Berikan Kejutan untuk Mikha Tambayong
Merpati atau disebut juga Dara sebagai hewan piaraan ternyata juga mempunyai gengsi tersendiri, seekor burung merpati terlatih dan berkali-kali menjuarai berbagai perlombaan balap merpati di Indonesia, yang dimiliki oleh seorang warga di Jawa Timur bisa laku terjual seharga Rp 1 Milyar.
Sementara dalam khasanah budaya Jawa sendiri mempunyai piaraan burung (kukila) merpati atau burung lainnya merupakan simbol kesuksesan dan kesempurnaan sebagai seorang laki-laki Jawa.
Selain mempunyai, wisma (rumah), turangga (kuda/ kendaraan), curiga (senjata/ jabatan) dan yang terakhir punya garwa (istri).
Menurut kearifan lokal Yogyakarta, corak dan warna bulu burung merpati mempunyai nama-nama unik seperti halnya nama warna corak pada kain batik.
Baca Juga: Pacar Jun Hyun Moo, Lee Hye Sung Menandatangani Kontrak dengan Label SM C&C
Untuk warna bulu burung merpati terbagi dalam 5 jenis corak warna, antara lain, corak warna pokok, corak blorok, corak tritis, corak plangkok, corak megan, dan corak jalen.