KABAR JOGLOSEMAR - Membicarakan orang lain, ghibah, atau ber gosip tentang keburukan orang lain ada dalilnya dalam Islam.
Setiap orang memiliki aib atau kekurangan. Bahkan, Allah SWT pun menutup aib para hambaNya. Lalu, sebagai manusia mengapa kita membicarakan orang lain.
Sebagai manusia tentu kita juga jauh dari sempurna dan banyak kesalahan atau dosa yang diperbuat.
Oleh karena itu, ghibah atau gosip hanya akan mendatangkan keburukan, menyakit hati orang lain, dan dapat memutus silaturahmi.
Terlebih lagi, belum tentu yang kita sampaikan atau kita dengar itu adalah hal yang benar. Jika itu tidak benar maka sama halnya dengan fitnah.
Dosa Ghibah
Aib orang lain yang menjadi bahan pembicaraan itu seperti begitu nampak tapi sesungguhnya, yang berhak menilai dosa adalah Allah SWT.
Selain itu, belum tentu sebagai manusia kita terbebas dari salah dan dosa. Manusia nampak baik karena Allah SWT menutup aib kita, seperti ada pada ayat berikut: