Dalil Larangan Ghibah dan 4 Tips Menjauhinya Agar Tidak Dosa

- 8 Agustus 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi wanita.
Ilustrasi wanita. /
  1. Mengingat Aib Diri Sendiri

Membicarakan kesalahan orang lain tidak ada manfaatnya. Lebih baik kamu melakukan refleksi bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Fokuslah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak ada orang yang ingin kekurangannya dibicarakan di belakang, bukan?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.”

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Agustus 2020, Libra Frustasi hingga Capricorn Coba Atasi Stres

  1. Bisa Jadi Orang Lain Justru Lebih Baik

Ingat pepatah bahwa saat satu jari kita menuding orang lain keempat jari lainnya menuding diri sendiri? Itu bisa sebagai pengingat bahwa orang lain yang jadi bahan ghibah mungkin justru lebih baik dari diri sendiri.

Ghibah juga bisa menimbulkan fitnah.

Beliau (Rasullullah) ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim no. 2589)

  1. Nasehati pelaku ghibah atau tinggalkanlah perkumpulan tersebut

Menyampaikan kebaikan adalah hal yang sangat baik. Namun, jika orang lain tidak bisa diajak menuju kebaikan maka tinggalkan lingkungan pergaulan yang penuh toxic tersebut.

Itulah keempat cara untuk menghindari ghibah. Bijaksanalah dalam berkata dan memilih lingkungan pergaulan. ***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x