Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu ijtanibu katsiiran minazh-zhonni inna ba’dhazh-zhanni itsmun wala tajassasuu walaa yaghtab ba’dhukum ba’dhan ayuhibbu ahadukum an ya'kula lahma akhiihi maitan fakarihtumuh wattaqullaha innallaha tau-sabun rahimun
Arti Surat Al Hujurat ayat 12
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Baca Juga: Download dan Update Sakura School Simulator Gratis 2023, Mainkan di HP Android Kamu
Selain itu, larangan ghibah disebutkan juga pada hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa menahan ghibah terhadap saudaranya, maka Allah akan menyelamatkan wajahnya dari api neraka kelak pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi 1854).
Islam begitu keras melarang ghibah hingga Rasulullah SAW menyatakan dosa ghibah lebih berat dari dosa zina.
"Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa?' Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima taubatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya," (HR At-Thabrani).