Sholat Subuh Telat atau Kesiangan Masih Bisa? Ini Niat yang Bisa Dibaca

- 8 Maret 2023, 23:59 WIB
Ilustrasi niat sholat Subuh yang kesiangan.
Ilustrasi niat sholat Subuh yang kesiangan. /freepik/h9images

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Bangun kesiangan sehingga telat sholat subuh bisa dialami oleh siapa saja. Apakah masih diperbolehkan mendirikan sholat subuh padahal waktunya sudah lewat? Simak penjelasan berikut ini.

 

Kewajiban umat Islam sebagaimana ada pada Rukun Islam ke-2 adalah sholat. Yang wajib adalah sholat 5 waktu yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.

Baca Juga: 7 Amalan Mudah Dilakukan di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Segera Melakukan Buka Puasa

Meskipun kesiangan, sholat subuh tetap bisa dilakukan karena Allah SWT memberikan keringanan untuk manusia yang tanpa sengaja bangun kesiangan.

Hal itu pun sesuai kesepakatan ulama yaitu Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah dalam uraian kitab Fiqhus Sunnah menyebutkan bahwa mengqadha shalat adalah wajib bagi orang yang lupa dan tertidur. 

Nabi dan sahabat pada zamannya pun pernah mengalami hal serupa.

Baca Juga: Cara Main GTA 5 di PC Pakai Joystick, 100 Persen Mudah Tanpa Download Aplikasi Pihak Ketiga

Kisah Nabi dan para sahabat tersebut diceritakan oleh Imran bin Husain Ra. sebagai berikut:

أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ، فَأَدْلَجُوا لَيْلَتَهُمْ، حَتَّى إِذَا كَانَ وَجْهُ الصُّبْحِ عَرَّسُوا، فَغَلَبَتْهُمْ أَعْيُنُهُمْ حَتَّى ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ، فَكَانَ أَوَّلَ مَنِ اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ أَبُو بَكْرٍ، وَكَانَ لاَ يُوقَظُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَنَامِهِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، فَاسْتَيْقَظَ عُمَرُ، فَقَعَدَ أَبُو بَكْرٍ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَجَعَلَ يُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ حَتَّى اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَنَزَلَ وَصَلَّى بِنَا الغَدَاة

“Mereka bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau tidak membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.”  (HR. Bukhari (3571), Muslim (312/682).

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis untuk Dibaca Esok Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Inilah niat sholat subuh karena kesiangan dan berniat qadha yaitu:

أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Ushalli fardhas Subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qadhaan lillahi ta’ala

“Saya niat sholat fardhu shubuh dua roka’at,menghadap qiblat, halnya qodho karena Allah”. Wallahu a’lam bisawab.

Dikutip oleh kabarjoglosemar.com dari Umma, menurut jumhur ulama, ketika sholat wajib lalai dilakukan karena unsur ketidaksengajaan, seperti tertidur atau lupa, maka wajib qadha ketika seseorag tersebut sadar dan ingat akan kewajiban tersebut.

Hal ini senada dengan sabda Rasulullah:

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai datang waktu shalat lainnya. Barang siapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika dia sadar”.  (HR. Muslim, 311/681).***

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x