Ini 6 Tradisi Unik Natal di Dunia: Dikunjungi Santa Clause Hingga Apel Perdamaian

- 5 Desember 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi tradisi Natal yang unik
Ilustrasi tradisi Natal yang unik /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya
 
KABAR JOGLOSEMAR - Suasana Natal layaknya 'Lebaran' bagi umat Nasrani. Ada ibadah atau doa bersama, kemudian berkumpul dengan keluarga. 
 
Tidak jarang keluarga memberikan waktu khusus untuk makan malam keluarga di malam sebelum perayaan Natal.
 
Dan ada juga tradisi-tradisi Natal yang begitu unik tetapi tetap sarat dengan makna Natal.
 
 
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tradisi unik dari berbagai negara saat merayakan kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember:
 
1. Tradisi Swedia - Yule Goat 
 
Natal memang identik dengan pohon Natal atau pohon cemara dekoratif. Namun di Swedia, selain pohon Natal, hari kelahiran Yesus ini identik dengan Yule Goat atau Kambing Yule.
 
Yule Goat populer sejak pertama kali dipasang di alun-alun kota pada 1966 dan dibakar pada malam tahun baru.
 
Sedangkan selama musim perayaan, kambing Yule kecil ditempatkan di sekitar rumah. Ternyata tradisi ini mengarah ke festival pagan kuno.
 
2. Tradisi Islandia Kunjungan para 'troll'
 
Saat AS memiliki 12 hari Natal, di Islandia punya 13 hari Natal. Selama 13 hari jelang Natal, anak-anak Islandia akan dikunjungi oleh 13 Yule Lads.
 
Menurut cerita rakyat Islandia, 13 'troll' ini akan turun di malam hari lalu mendatangi rumah penduduk untuk menaruh hadiah, mereka berpakaian santa Clause.
 
Anak-anak akan meletakkan sepatu di jendela untuk para troll memasukkan hadiah. Hadiah hanya diberikan pada anak-anak yang berperilaku baik.
 
 
3. Tradisi Irlandia - Lilin merah panjang di jendela
 
Irlandia punya tradisi meletakkan lilin merah panjang di jendela depan rumah selama semalaman. 
 
Lilin yang menyala menyimbolkan kehangatan dan tempat berlindung selama musim liburan. Selain itu, Natal juga dirayakan dengan bersantap angsa panggang, lengkap dengan sayuran, cranberry dan kentang
 
4. Tradisi Meksiko - Mencari penginapan buat Maria dan Yusuf
 
Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai 16 Desember pula anak-anak Meksiko akan melakukan rangkaian sembilan Posada.
 
Posada berarti penginapan. Anak-anak akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yusuf saat mencari penginapan di Bethlehem. 
 
Anak-anak berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu dan diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong.
 
 
5. Tradisi China - Berkirim 'apel perdamaian'
 
Orang China memiliki tradisi memberikan Apel Perdamaian buat teman maupun keluarga. 
 
Apel dibungkus dengan kertas cellophane plus terdapat pesan perdamaian, Natal dan cinta di atasnya.
 
Menurut kepercayaan setempat, memiliki Apel Perdamaian akan membawa satu keberuntungan sepanjang tahun. Namun ada hal menarik di balik tradisi ini. 
 
Malam Natal diterjemahkan jadi 'ping'an ye' yang mana bisa berarti malam yang damai. Kemudian apel dalam bahasa Mandarin disebut 'ping guo' yang terdengar mirip dengan perdamaian.
 
 
6. Tradisi Jepang - Santapan Ayam Goreng
 
Meski tidak dicanangkan sebagai hari libur nasional, orang Jepang tetap punya cara unik merayakan Natal. 
 
Para keluarga akan mengunjungi KFC terdekat dan menyantap menu andalan restoran yakni ayam goreng tepung.
 
Tradisi ini dimulai sejak 1974 berkat kampanye bertajuk 'Kurisumasu ni wa kentakkii!' atau 'Kentucky untuk Natal!'. Ini pun membawa popularitas restoran seketika.
 
Itulah 6 tradisi unik Natal yang dilakukan oleh berbagai negara. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x